Heli Patroli Arara Abadi-APP Kini Dilengkap Tim Pemadam dan Peralatan Penanganan Karhutla di Riau

DERAKPOST.COM – Dalam hal menghadapi musim kemarau di tahun 2025 ini, Provinsi Riau dengan siaga Karhutla. Hal itu disikapi PT Arara Abadi juga melengkapi helikopter patroli dengan personel dan juga peralatan pemadam kebakaran.

PT Arara Abadi-APP ink juga meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim kemarau 2025 di Riau dengan melengkapi helikopter patroli Bell 412. Selain itu, juga personel Regu Pemadam Kebakaran maupun Tim Reaksi Cepat (RPK/TRC) serta peralatan dan logistik pemadaman Karhutla.

Instruktur PT Arara Abadi, Angga, menjelaskan bahwa helikopter patroli tidak hanya berfungsi untuk memantau dan memastikan tidak ada titik api, tetapi juga siap diterjunkan untuk pemadaman awal.

“Helipatrol Bell 412 PT Arara Abadi-APP yang selama ini melaksanakan patroli udara yang membawa Anggota RPK maupun TRC dari PT Arara Abadi,” kata Angga di sela-sela pelatihan helitack crew PT Arara Abadi-APP.

Selain melakukan patroli udara, kata Angga, patroli itu dilakukan untuk melihat dan mempastikan titik api Kebakaran Hutan dan Lahan atau karhutla di Provinsi Riau.

“Sekaligus juga difungsikan sebagai membawa personil dan peralatan, logistk untuk pemadam Karhutla jika ketika sedang ditemukan titik api,” ujar dia.

Dalam mengantisipasi prediksi BMKG terkait puncak musim kemarau di Riau pada Agustus 2025, PT Arara Abadi secara rutin menggelar pelatihan peningkatan kualitas dan kapabilitas petugas RPK dan Tim Reaksi Cepat (TRC) melalui Helitack Crew (HTC) Training.

Pelatihan yang berlangsung selama dua minggu (7-20 April 2025) di Training Centre PT Arara Abadi, Siak, ini diikuti oleh 60 personel RPK dari seluruh distrik PT Arara Abadi dan mitra pemasok APP di Riau, dengan pelatih dari FOM (Fire Operation Management) PT Arara Abadi-APP serta pilot dan crew heli APP.

Richard dari FOM PT Arara Abadi-APP menambahkan bahwa pencegahan dan penanganan Karhutla perusahaan selalu berlandaskan pada empat pilar Integrated Fire Management (IFM): Prevention, Preparation, Early Detection, dan Rapid Response, baik di dalam maupun di luar konsesi.

“PT Arara Abadi melalui FOM selama ini dalam Pencegahan dan Penaganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) selalu didasarkan kepada 4 pilar utama IFM (Integrated Fire Management) yaitu Prevention, Preparation, Early Detection dan Rapid Response dalam Penanganan dan pencegahan kebakaran baik yang terjadi di areal konsesi maupun diluar konsesi,” jelas Richard.

Richard juga menyatakan komitmen PT Arara Abadi dan grup mitra perusahaan untuk membantu memadamkan Karhutla di luar konsesi dalam radius maksimal 5 kilometer dari batas luar perusahaan.

“Baik melalui tim darat maupun udara (heli water bombing), serta aktif berkoordinasi dengan Satgas Karhutla Provinsi maupun Kabupaten Riau,” ucapnya.

Pelatihan Helitack Crew ini berbeda dengan pelatihan RPK biasa, dengan porsi latihan dan materi yang lebih spesifik, meliputi dasar pemadaman kebakaran hutan dan lahan, ICS (Incident Command System), kepemimpinan, komunikasi, problem solving, strategi pemadaman, keselamatan & boarding/unboarding helikopter, serta fisik dan bina mental.

“Selama 15 hari pelatihan, peserta dikarantina dan dibekali berbagai kemampuan termasuk boarding/unboarding helikopter untuk mendukung patroli rutin udara,” jelas Angga menambahkan. (Rilis)

 

abadiAraraKarhutlaRiau
Comments (0)
Add Comment