Herman Sebut Hanya Kabupaten Meranti yang Bebas Rabies

 

DERAKPOST.COM – Diketahui, Provinsi Riau ternyata hanya Kabupaten Meranti yang bebas rabies. Maka itu, hingga kini pihak Dinas PKH Riau ini tidak mengirim vaksin rabies tersebut.

Demikian disampaikannya Kepala Dians PKH Riau Herman kepada wartawan. Ia mengatakan, untuk Kabupaten Meranti tidak dikirim vaksin rabies yang karena di sana sudah bebas rabies. “Kabupaten Meranti sudah aman dari rabies, karena itu tidak dikirim vaksin,” ungkapnya.

Lebih lanjut diungkap dia, saat ini pihak Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas PKH mendapat tambahan 29 ribu dosis vaksin rabies bagi hewan peliharaan di Riau. Selanjutnya, vaksin didistribusikan ke sejumlah daerah kecuali pada daerah Kabupaten Meranti tersebut.

“Vaksin yang didistribusikan Kabupaten Kuansing 700 dosis, Inhu 1.000 dosis, Inhil 1.000 dosis, dan Pelalawan 1.000 dosis. Kemudian ada Siak 1.800 dosis, Kampar 2.350 dosis, Rohul 1.000 dosis, Bengkalis 296 dosis, Rohil itu 400 dosis, Pekanbaru 1.200 dosis, Dumai 8.000 dosis, dan UPT DPKH 450 dosis,” sebut Herman.

Terkait informasi bahwa Meranti bebas dari rabies saat dikonfirmasi pada Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Meranti Ifwandi, SP, Sabtu (5/8/2023) mengakui kebenaran tersebut. Bebasnya penyakit rabies di Kabupaten Meranti ini tentu tak terlepas dari ketatnya penjagaan dan pengawasan dari masuknya hewan peliharaan dari luar daerah.

“Pengawasan yang kita lakukan sangat ketat, artinya kalau ada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dari luar masuk tidak dilengkapi surat karantina, maka akan kita tolak. Intinya kita cepat tanggap jika ada kasus,” kata Ifwandi. Meskipun Meranti ini statusnya zero dari kasus rabies, menurut Ifwandi, harus tetap langkah antisipasi.

Ia menyebut pencegahan penyebaran kasus rabies di daerah itu tentu dengan melibatkan berbagai instansi terkait, salah satunya Kantor Karantina Selatpanjang. Dia juga mengatakan, Kabupaten Kepulauan Meranti juga berhasil meraih Sertifikat Kabupaten Bebas Rabies pada tahun 2016 silam. Dengan sertifikat dari Menteri Pertanian ini, Meranti menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang bebas endemis penyakit anjing gila tersebut.

“Seluruh daerah daratan di Provinsi Riau merupakan daerah edemis, namun Meranti dinyatakan telah bebas Rabies. Ini sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian yang menyatakan Meranti yang masih bebas Rabies di Provinsi Riau. Alhamdulillah itu berkat kerja sama semua pihak, sehingga kita dapat memproteksi dan melokalisir penyebaran virus Rabieas,” ujarnya. **Irul

bebasHernanMERANTIrabies
Comments (0)
Add Comment