DERAKPOST.COM – Hari ini se Sumatera terdata sebanyak 182 titik api (hotspot), tetapi terbanyak itu ada di Provinsi Riau dengan membara. Dan ini, mengancam terjadinya kabut asap.
“Total dari Hotspot Sumatera 182 titik, tersebar Aceh tiga titik, Bengkulu dua titik, Sumatera Barat dua titik, Jambi 20 titik, Kepulauan Riau dua titik, Sumatera Selatan 56 titik, Bangka Belitung 48 titik, Lampung 22 titik, dan Riau 27 titik,” kata Sanya, Ahad (13/8/2023).
Staf di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru inipun mengatakan, khususnya untuk Provinsi Riau yang terdata 27 titik itu, terbanyak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini 25 titik. Lalu di Rokan Hilir (Rohil) dan juga Indragiri Hilir (Inhil) masing-masing satu titik.
Untuk seperti diketahui, Pemprov Riau bersama dengan pemerintah daerah 12 kabupaten/kota ini juga mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi yang sempat terjadi Karhutla ini di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai.
Sekarang ini Pemprov Riau telah punya enam helikopter patroli dan juga water bombing, yang didatangkan dari pusat untuk membantu pemadaman dari api Karhutla. Bahkan kini pemerintah pusat telah menyetujui untuk penambahanya satu helikopter water bombing.
Bahkan, kemudian Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) itu dengan tujuannya bisa mengantisipasi hal bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam masih dilakukan. Tetapi hingga saat ini, kejadian pencemaran lingkungan pada Provinsi Riau masih tetap terjadi. **Rul