Houtman: PTUN Pekanbaru Surati Presiden RI Terkait Arara Abad

 

DERAKPOST.COM – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru menyurati Presiden RI terkait eksekusi putusan PTUN mesti dilakukan Menteri LHK dan Gubernur Riau terhadap lahan Arara Abadi, tertanggal 22 Desember 2022.

Surat PTUN Pekanbaru kepada Presiden RI dengan nomor W1. TUN. 1951/Hk.06/12/2022 tentang Pelaksanaan eksekusi putusan No. 42/LHl/2021/PTUN.PBR tanggal 24 November 2021 jo No. 19/B/2022/PT.TUN.MDN tanggal 17 Februari 2022 jo No. 340 K/TUN/2022 tanggal 12 Juli 2022.

Diketahui, Surat PTUN ini ditembuskan pada Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua DPR Ri, serta pada Edwin SH selaku kuasa hukum Syansari, Batin Sengeri, sebagaimana halnya juga disampaikan Houtman, merupakan dari anak kemanakan Batin Sengeri kepada awak media.

“Surat PTUN Pekanbaru ke Presiden RI ditembuskan ke Ketua MA dan Ketua DPR RI,” jelas Houtman. Ia juga berharap kepada Kapolda Riau ini memperhatikan surat PTUN Pekanbaru kepada Presiden RI. Sebab ini menjadi bukti persidangan PMH di PN Pekanbaru.

Pengamat Hukum H Syahendra SH dari Jakarta juga mengomentari surat PTUN Pekanbaru ke Presiden RI (23/12/2022).
Sebutnya, semua pihak wajib menjalani eksekusi, Menteri LHK, Gubernur Riau dan PT Arara Abadi harusya ini tunjukan ketaatannya atas putusan berketetapan hukum tetap.

Sementara itu pihaknya PT Arara Abadi dikonfirmasi via WhatsApp melalu pihak Humas perusahaan yakni, Hermansyah melalui Alfian selaku Staff Humas Arara Abadi, Senin (27/12/2022), mengatakan pihaknya tidak bisa mengkomentari hal surat demikian.

“Ngak bisa juga saya komentari bang…. Karena surat nya bukan kita yang buat.. Surat itu yang buat bukan kita… Gimana mau menanggapinya..? Yang lebih tahu orang yang membuat surat lah,” ungkap Alfian melalui WhatsApp. **Rul

abadiAraraPTUN
Comments (0)
Add Comment