DERAKPOST.COM – Video viral penyanyi wanita menari secara erotis, pada saat acara Golf Tournament Gubernur Riau Cup XXX tahun 2022. Hal itu, membuat heboh. Acara ditaja oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau memeriahkan HUT. Lantaran, penyanyi berpakaian seksi itu berjoget di atas meja.
Terkait dari masalah yang santer, pihak Panitia Golf Tournament Gubernur Riau Cup XXX, memohon maaf ke Gubernur Syamsuar serta masyarakat Riau terkait beredar dan viralnya video penari erotis. “Kami dari panitia acara, serta pengurus Pengurus PGI Riau mohon maaf kepada Bapak Gubernur, dan masyarakat Riau,” kata Husni Thamrin.
Koordinator Acara inipun mengatakan, acara yang viral, dalam video itu bukan merupakan rangkaian kegiatan panitia. Bahwasa itu terjadi setelah acara resmi, pembagian hadiah, serta penyampaian pemenang. Artinya, acara resmi sudah ditutup. Dan kejadian, video yang viral itu, terjadi spontanitas atau pun diluar jangkauanya panitia.
“Video yang viral itu spontanitas terjadi di luar jangkauan kita. Dan ini, bak kata bahasa Melayu ini adalah ulah daripada teman-teman golfer. Maklum, mungkin ada yang kalah, serta menang berlaga pada tournanen dan disertai pelantikan pengurus PGI Riau. Kami, mohon maaf kepada gubernur dan masyarakat Riau,” kata Husni Thamrin.
Wakil Sekretaris dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PGI Riau mengatakan, video yang sempat viral itu bukanya rangkaian dalam kegiatan panitia Tournamen Golf tersebut. Sambungnya, jadi yang terjadi pada video tersebut setelah pembagian hadiah, penyampaian hadiah dan sudah ditutup acaranya. Dan tinggal lagi acara hiburan dan lucky draw.
“Hiburan musik dengan penyanyi wanita berpakaian seronok itu merupa kejadian spontan. Dimana, saat panitia lagi sibuk mengurus hadiah-hadiah lucky draw. Itu kejadian, kemungkinan ada golfer yang menyuruh penyanyi dari ibukota itu naik ke meja makan untuk bernyanyi sambil berjoget, sebagaimana hal yang terlihat dalam video,” sebutnya.
Video yang terlihat tidak sesuai dengan kaidah dan budaya Melayu ini menjadi viral dan cepat menyebar. Namun pada permasalahan ini, Husni Thamrin, juga
mengaku tidak akan membawa pekara atau menempuh jalur hukum terhadap pelaku menyebarkan video seronok itu. Pertimbangan itu, ibarat kata pepatah nasi telah menjadi bubur. **Rul