IATTA Riau Dukung Kebijakan Kamsol, Segera Standarisasi Pariwisata Air

 

DERAKPOST.COM – Geliat pariwisata di Provinsi Riau perkembangannya mulai meningkat pesat yang ditandai dengan banyak objek wisata sudah beroperasi. Salah satunya di Kabupaten Kampar.

Kampar merupakan kabupaten di Riau bahkan Indonesia dengan pertumbuhan pariwisata sangat tinggi. Selain potensi pariwisata yang banyak, beragam serta indah, jumlah pengunjung paling tinggi di Provinsi Riau. Seperti pasca pandemi, pada masa lebaran Idulfitri lalu, Kampar telah kedatangan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Disatu sisi, perkembangan pariwisata juga mampu membantu pertumbuhan perekonomiannya masyarakat, karena objek wisata dibangunnya masyarakat atau kelompok memberi manfaat bagi UMKM berjualan sekitar objek wisata. Namun di sisi lainnya, objek wisata itu belum memenuhi standar sebagaimana telah diatur dalam Permen Parekraf RI No 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.

Peristiwa kecelakaan di objek wisata yang telah terjadi beberapa kali, yang terakhir tenggelamnya pengunjung di Pulau Kosiok Kabupaten Kampar pada 27 Agustus lalu disikapi bijaksana oleh Pj Bupati Kampar, Kamsol. Menurutnya, intensitas hujan yang tidak bisa ditebak merupa faktor utama ditutupnya wisata air yang berada di aliran Sungai Kampar dan harus menjadi pelajaran bagi pihak pengelola wisata air.

DPW Indonesia Adventure Travel Trade Assosiation (IATTA) Riau yang sebagai asosiasi pelaku wisata petualangan ini mendukung kebijakanya bupati. “Untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan pengunjung di objek-objek wisata, maka langkah diambil Bupati Kampar, sangat tepat,” ujar Ismael Bram Arya, Sekretaris DPW IATTA Riau.

Katanya, IATTA Riau dalam satu tahun terakhir, dengan kemandirian dan serta bersinergi melakukan survey, sosialisasi dan pelatihan wisata petualangan pada standarisasi. Dimana juga menemukan sebagian besar objek wisata yang tidak memiliki standarisasi baik standarisasi usaha, standarisasi peralatan, bahkan standarisasi SDM dan juga standarisasi keselamatan.

Pada tahun 2021, dalam pembahasan ranperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi Riau, IATTA telah memperjuangkan agar persoalan standarisasi keselamatan ini dimasukkan dan mendapat perhatian khusus. “DPW IATTA Riau kini merasa terpanggil untuk membantu Pemkab Kampar dalam hal membangun objek wisata yang memenuhi standar,” tutur Bram. **Rul

KamparRiauwisata
Comments (0)
Add Comment