PEKANBARU, Derakpost.com- Setakat ini, kata Indra Pomi penanganan banjir menyulitkan tugasnya pasukan kuning. Khusus drainase yang dibeton, dengan penutupan oleh pemilik Ruko. Sebab ini tidak ada ruangan membersihkan yang di dalam drainase.
“Ini menyulitkan Dinas PUPR Pekanbaru mengatasi banjir. Dikarena, kebanyakan drainase yang ada di depan Ruko, pada umumnya pemilik ada menutup seluruh drainase tanpa memberi ruang sebagai kontrol fungsi ini supaya membersihkan gorong-gorong,” ujar Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu (5/2/22).
Drainase yang sudah ditutup beton oleh para pemilik ruko, itu membuat petugas tidak bisa melakukan pembersihan sedimen atau juga sampah yang ada di dalam drainase. Akibatnya saat hujan tiba, ruas jalan tersebut akan banjir karena drainase yang tidak mampu menampung debit air.
Indra menyebut, sampai saat ini pihaknya tidak punya solusi lain untuk penangan banjir di lokasi tersebut selain drainase yang sudah dibeton kembali dibuka. “Tapi tentunya mesti ada izin dari para pemilik ruko. Agar kami bisa melakukan normalisasi,” jelasnya.
Kesempatan itu, Indra Pomi juga sebut, pihaknya atisipasi banjir ini juga sudah sebarkan pasukan kuning itu bersihkan sungai dan drainase. Pasukan ini, kata dia, terus bergerak serta bekerja cepat mengatasi permasalahanya saluran air yang ada di Pekanbaru.
Pemeliharaan, terus dilakukan dengan cara membersihkanya saluran drainase berpotensi menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah tersebut. “Rutinitas itu dilakukan menyebar pasukan kuning itu agar drainase dan saluranya bisa lancar saat hujan turun,” katanya.
Kata Indra Pomi, disaat pasukan kuning membersihkan drainase dan salurannya parit, banyak ditemukan sampah serta tanaman liar tumbuh di dalam drainase. Semuanya juga tidak luput dibersihkan. Maka, rutin membersihkan drainase itu akan kembali berfungsi normal.
Untuk itu, sambungnya, mengajak pada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak buang sampah ke dalam saluran air. Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru ini, sebut dia, pada sejumlah wilayah Pekanbaru yang berpotensi dilanda banjir. **Rul/Fri