DERAKPOST.COM – Polres Rohil beserta jajaran melaksanakan simulasi pengamanan Pemilu yang melibatkan aksi-aksi dramatis seperti pembakaran ban dan tembakan air dari mobil water canon, Senin (16/10/2023).
Kegiatan simulasi ini juga melibatkan sekitar 623 personel dari berbagai lembaga, termasuk polisi, TNI, KPU, Satpol PP Rohil dan Bawaslu.
Dalam rangka persiapan menghadapi pemilihan umum, kegiatan simulasi ini mencakup berbagai skenario mulai dari pengamanan situasi, pendistribusian logistik pemilu, kampanye, hingga proses pencoblosan.
Dalam salah satu skenario simulasi, terkait dengan rekapitulasi perhitungan suara, tim menampilkan aksi unjuk rasa dan pembakaran ban sebagai bentuk protes.
Personel gabungan yang telah siap siaga dengan atribut dan perlengkapan langsung merespons situasi tersebut dengan aksi pemadaman api dan tindakan keamanan lainnya.
“Hari ini kita gelar kegiatan hari ke-3 latihan Sispamkota dalam rangka menghadapi konflik atau kontingensti pada tahapan Pemilu tahun 2024 di wilayah Rohil,” kata Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto.
Andrian menegaskan, simulasi ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan Pemilu 2023 mendatang.
Tim gabungan dan fasilitas pendukung disiapkan untuk menjaga situasi di Rokan Hilir tetap kondusif selama tahapan Pemilu.
Simulasi ini memastikan kesiapan aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk menghadapi berbagai potensi situasi selama pemilu berlangsung. **Har/Rul