PEKANBARU, Derakpost.com – Tercatat enam kecamatan di Kota Pekanbaru ini, menjadi fokus dalam hal penanganan stunting atau anak dengan gangguan pertumbuhan. Sebab angka stunting di enam kecamatan itu cukup tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan enam kecamatan itu ditetapkan menjadi fokus penanganan sejak tahun lalu. Penetapan itu juga dibarengi dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Pekanbaru.
“Berdasarkan Surat Keputusan (SK) walikota Nomor 299 pada 19 Maret Tahun 2021, Kelurahan yang menjadi locus stunting ada di enam kecamatan. Enam kecamatan itu antara lain Payung Sekaki, Bukit Raya, Tenayan Raya, Limapuluh, Sail, Rumbai, Rumbai Pesisir (sekarang Rumbai Timur),” kata dr Zaini, Rabu (1/6/2022).
Anak penderita stunting paling banyak ditemukan di Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail dengan persentase 11,59 persen. Kemudian, Kelurahan Melebung, Kecamatan Sail dengan persentase 10,39 persen.
“Kelurahan dengan anak stunting berikutnya di Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya. Persentasenya mencapai 8,26 persen,” jelas Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Kelurahan dengan anak stunting tertinggi berikutnya di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Persentasenya mencapai 6,7 persen. **Fri