DERAKPOST.COM – Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ada mencatat semester pertama ditahun 2023, angka stunting sudah berhasil ditekan. Dari 70 ribu kasus stunting, ini hanya tinggal 35 ribu kasus atau turun 50 persen.
Terget bebas atau zero anak penderita gizi buruk ditargetkan pihaknya Pemko Pekanbaru tahun 2023, bisa terealisasi. Sehingga ini tentu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Tidak terkecuali itu dari Ketua DPRD Pekanbaru Sabarudi.
Ketua DPRD Sabarudi ini memuji gerak cepat dari Pemko Pekanbaru mengatasi permasalahan gizi buruk. Terlebih pada seluruhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bergerak untuk menjadi bapak asuh atau ibu asuh anak penderita gizi buruk.
“Sejauh ini, kita menilai pihaknya Pemko Pekanbaru ini serius menurunkan angka stunting ini. Tidak hanya OPD, orang per orang juga ada jadi bapak asuh atau ibu asuh. Ini pola yang sangat efektif dalam hal menurunkan angka stunting,” sebut Sabarudi, Jumat (7/7/2023)
Dukungan untuk sama-sama menekan angka stunting di Pekanbaru ini sudah ditunjukan Sekretaris DPRD. Maka kata Sabarudi itu dapat menjadi contoh baik buat lainnya sama-sama bergendengan tangan membantu anak-anak generasi bangsa yang cerdas dan tumbuh sehat.
“Contoh saja kemarin Sekretariat DPRD Pekanbaru, sudah menjadi bapak asuh untuk lima anak stunting. Bapak asuh ini akan berlangsung enam bulan ke depan. Ini kan bagus, jika semua OPD plus pejabat yang mau jadi bapak atau ibu asuh,” sebutnya.
Politisi PKS ini mengajak pihak swasta untuk turut membantu anak-anak yang mengalami gizi buruk itu menjadi ayah atau ibu angkat anak dari penderita gizi buruk di Kota Pekanbaru. Sebut dia, hal program ini sangat bagus, selain dapat membantu sesama dan tentu menjadi program nasional. **Fri/Rul