DERAKPOSTCOM – SF Hariyanto sidak ke UPT Bapenda Bengkalis, di Jalan Antara, Kamis (27/6/2024). Saat kunjungan kerja (Kunker) didapatinya beberapa fasilitas kantor yang tergolong belum memadai.
Bahkan tidak tersedia papan informasi yang lengkap, serta minimnya pelayanan hospitality (keramahan). “Apa salahnya disediakan kopi untuk masyarakat yang menunggu antrean, kursinya dibersihkan. Kondisi kantor yang tidak tertata. Masing banyak lagi hal lain yang harus diperbaiki,” kata Hariyanto.
Selain itu, SF Hariyanto juga menyoroti sistem dan mekanisme pengumpulan pendapatan yang belum maksimal. Dia menganggap, prosedur yang diberlakukan masih terlalu lama.
“Orang yang datang ke sini berarti mereka mau bayar. Jadi kenapa harus menunggu lama. Kita ini pelayan. Duit masyarakat kita ambil, tapi kita harus melayani mereka,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, SF Hariyanto juga mendorong kepada seluruh pegawai di UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis untuk melakukan inovasi dan terobosan. Baginya, apa yang tersedia masih belum ada pembaharuan.
Selain itu, terkait inovasi dan pelayanan, SF Hariyanto juga menyoroti kinerja pegawai, yang menurutnya masih sangat perlu dilakukan perbaikan.
Hal ini dianggap perlu mengingat Bapenda merupakan ujung tombak dalam pembangunan daerah.
“Kalau tak ada peningkatan, bagaimana bisa membangun. Kalau hanya biasa saja, malu kita dengan kondisi seperti ini. Saya sudah cek semua ruangan, ada banyak catatan yang saya temukan,” tuturnya. (Erman)