DERAKPOST.COM – Truk pembawa kayu akasia ini mengalami kerusakan di Jalan
Soebrantas Panam Pekanbaru. Sehingga mengakibatkan kemacetan panjang hingga mengganggu kenyamanan pengguna lalu lintas lainnya.
Truk besar pembawa kayu akasia tersebut diketahui melintasi Jalan Soebrantas, pada pukul 09.00 WIB. Pada saa tersebut aturan larangan bagi kendaraan besar yang keluar masuk atau melintas dalam kota.
Terkait ini, Ketum Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual Muhajirin Ringo kepada wartawan mengatakan, tentu sangat sekali terganggu bagi pengguna jalan ini. Karena, truk rusak itu berakibatkan macet.
“Saya juga merasa betapa terganggu, saat melintasi Jalan Soebrantas akibat ada truk besar yang rusak tersebut. Terlebih saat ini juga diketahui Jalan Soebrantas hal macet menjadi fenomena,” ujar Muhajirin.
Dikatakan dia, ini sudah jadi pemandangan sehari-hari, khususnya pengguna jalan HR. Soebrantas Panam melihat truk-truk besar melintas diluar jam operasional yang diperbolehkan,” ujarnya. Senin (6/5/2024) dalam keterangan pada wartawan.
Dikatakan Muhajirin Ringo dirinya tidak heran kalau truck truk besar bebas melintas dijalanan Pekanbaru di luar jam yang diperbolehkan selagi Yuliarso yang memimpin Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
“Gak heran lah, selagi masih Yuliarso Kadishubnya, truk besar bebas keluar masuk kota pekanbaru, mau jam berapapun itu, mungkin dia baru bisa bertindak setelah bertambah korban jiwa akibat truk besar atau ODOL yang bebas keluar masuk kota pekanbaru tanpa mematuhi aturan yang berlaku.” Katanya.
Ditambahkan Muhajirin Ringo sebaiknya Kadishub Pekanbaru di evaluasi mengingat kinerjanya yang melempem “Yuliarso itu eloknya digantilah, gak ada taringnya dia tuh, harusnya yang cocok jadi Kadishub bermental macan, kalau Yuliarso mental kucing Anggora dia itu, imut-imut,” ujarnya. (Rul)