DERAKPOST.COM – PT Hutama Karya (Persero) terus lanjutkan pembangunan dan pengoperasiannya Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sesuai penugasan juga mandat dari pemerintah.
Sejauh ini, JTTS juga banyak membawa manfaat dan peran strategis bagi halnya masyarakat Sumatra. Misalnya, kondisi Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang saat ini terdapat 2 ruas tol yang dikelola Hutama Karya.
Dikutip dari padangkita.com. Dua ruas yakni, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) telah dioperasikan sejak akhir tahun 2019 dan Ruas Palembang-Indralaya (Palindra) ini sejak akhir tahun 2017.
Terkait ini, Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, meskipun dalam pembangunan dihadapkan pada banyak tantangan. Seperti kondisi tanah cukup unik dan medan pengerjaan yang juga cukup menantang.
Kehadiranya jalan tol, ungkapnya, telah memberikan efek positif berkelanjutan berbagai golongan masyarakat. Dengan kehadiranya kedua ruas tol memangkas waktu tempuh serta percepat distribusi logistik berdampak kualitas pertanian dan perkebunan.
Lebih lanjut, Koentjoro menyampaikan bahwa untuk Tol Terpeka sendiri telah jadi akses penghubung antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). “Dengan terbukanya akses ini maka berkembang pula pembangunan kawasan sekitar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Dja’far Shodiq mengatakan keberadaan JTTS membawa dampak luar biasa didalam membantu perkembangan, kemajuan dan daya saing dari Provinsi Sumatra Selatan, khususnya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Sebelum adanya JTTS, kami sangat bergantung jalan nasional dengan lalu lintas padat sehingga waktu pengiriman dan distribusi barang jadi lebih panjang. Hal itu, cukup jadi kendala serius pada pengembangan ekonomi di Kabupaten OKI, apalagi banyak produk pertanian,” ungkap Dja’far.
Pemerintah Kabupaten OKI, sebut dia, akan terus mendukung percepatannya penyelesaian JTTS, dikarena manfaat dibawa benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia berharap, Hutama Karya ini dapat terus membangun dan mengembangkan infrastruktur.
Dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas di jalan tol, Hutama Karya secara rutin melakukan pemeliharaan, di mana saat ini tengah dilakukan pekerjaan pemeliharaan di Jembatan Sodong di KM 252+500 hingga KM 254+200 dan Jembatan Tendongram di KM KM 248+500 hingga KM 249+600 dengan menggunakan sistem pile slab.
“Kami mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati pada saat melintas di daerah sedang dilakukan pemeliharaan karena diberlaku traffic management contraflow atau arus berlawanan yang semula dari jalur A yaitu arah Terbanggi Besar ke Palembang dipindahkan ke jalur B menjadi arah Palembang ke Terbanggi Besar,” ujar Koentjoro. **Rul