DERAKPOST.COM – PLN ULP Pangkalan Kerinci, saat ini mencatat 40 kali terjadi gangguan jaringan listrik diakibatkanya layang-layang. Bahkan ini terkena kabel jaringan listrik. Sepanjang di bulan Juli sampai September 2023.
Ini disampaikan Manager PLN ULP Pangkalan Kerinci, Averus Al Ummari Selasa (10/10/2023). Dirinya meimbau masyarakat tak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik PLN. “Soalnya ini, dapat membahaya keselamatan diri sendiri dan mengakibatkan padamnya aliran listrik,” katanya.
Jika layangan tersangkut pada jaringan tegangan menengah ini yang berujung pada terganggunya pasokan energi listrik. Dia juga menjelaskan beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan yang sering terdampak hal gangguan listrik akibat layang-layang antara lain, Jalan Lintas Timur, Sorek, Ukui dan Lubuk Dalam.
Diharapkan itu, bermain layang-layang dilakukan di lapangan terbuka atau jauh dari jaringan listrik. “Kami tentu, sangat berharap pada masyarakat untuk dapat bermain layang-layang di tempat seperti lapangan terbuka yang jauh dari listrik PLN. Inikan menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti layang-layang tersangkut pada jaringan listrik,” sebut Averus.
Maka itu, dalam menghadapi maraknya masyarakat bermain layang-layang, PLN ULP Pangkalan Kerinci terus berupaya menekan terjadi gangguan pada sistem kelistrikan. Disebabkanya layang-layang dengan melakukan inspeksi jaringan listrik secara rutin dan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik PLN.
“PLN ULP Pangkalan Kerinci berharap kerja sama, kepedulian dan dukungan dari masyarakat semua untuk dapat mematuhi imbauan tentang bahaya bermain layang-layang dekat jaringan listrik demi keselamatan diri dan supaya pasokan listrik kepada masyarakat tetap aman,” pungkasnya. **Fbs/Rul