PEKANBARU, Derakpost.com – Kabar duka, Erwan Syamsir (52), merupakan Dewan Pendiri Persatuan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) Pusat ini wafat, pada Kamis (23/6/2022) malam di Rumah Sakit Awal Bros Panam Kota Pekanbaru. Hal itu ketika almarhum ini hendak antar jenazah ke Kuansing.
Kabar duka mendalam terlihat jelas dari raut wajah ketua umum pusat, beserta ribuan dari pengemudi ambulance. Hal itu juga terlihat dari raut wajahnya Ketua
Umum PPAI Zulhardi Andi diwawancarai wartawan. Dikatakan dia, secara pribadi dan jajaran pengurus lain, tentu sangat merasa kehilangan akan sosok seorang Erwan Syamsir.
“Almarhum Erwan Syamsir, merupakan tokoh yang punya perhatian besar pada PPAI Pusat ini. Kalau almarhum Erwan Syamsir yang akrab disapa panggilanya Iwan Oi ini, juga merupakan salah satu Dewan Pendiri organisasi PPAI Pusat ini almarhum diketahui sangat mempunyai peran besar dalam berdirinya organisasi PPAI,” sebutnya.
Karena itu sambungnya, secara pribadi dan juga beserta jajaran sangat merasa kehilangan dengan wafatnya almarhum yang dianggap mendadak. Sehinga, hal tersebut yang membuat jajarannya PPAI tidak percaya dengan kejadian wafatnya Erwan Syamsir. Karena, sebelum wafat itu dikabarkan almarhum terlihat kondisi sehat-sehat saja.
“Kabarnya itu, tidak ada keluhkan sakit dan saya masih sempat berkomunikasi dengan almarhum melalui telepon, dan bahkan almarhum dimalam itu sempat berpamitan dengan saya. Karena akan meantarkan jenazah dari Rumah Sakit Awal Bros Panam ke Kuansing. Namun ini belum terlaksana. Allah berkehendak lain,” ujar Zulhardi.
Karena sambungnya, sesampainya dia (almarhum) di Rumah Sakit Awal Bros Panam itu, iwan merasakan pusing dan terjatuh yang hingga tidak sadarkan diri. Informasinya, dikejadian sempat dapat pertolongan dari tenaga medis Rumah Sakit Awal Bros Panam. Tapi nyawanya tidak tertolong sehingganya mehembus nafas terakhirnya.
Kejadian itu sambungnya, dihari Kamis (23/6/2022) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Hal ini yang membuat dirinya yang sebagai Ketua Umum PPAI dan beserta seluruh jajaran sangat terpukul. Karena, merasa tidak percaya halnya kepergian almarhum. “Tapi kami juga pasrah, dan berdoa pada Allah SWT. Ini suratan dari Allah SWT,” ujarnya. **Fri