Kades Mengamuk Di Sekolah Ini Minta Gaji Anaknya Dibayarkan, Ternyata Telah Satu Tahun tak Mengajar

 

DERAKPOST.COM – Tindakan memalukan ini dilakukan seorang oknum Kepala Desa (Kades) dengan minta gaji anaknya dibayar oleh pihak sekolah. Namun, kenyataannya anaknya tersebut sudah setahunan itu tak mengajar.

Kades mengamuk di sekolah, diketahu itu viral dalam video yang merekam seorang kepala desa mengamuk di sekolah viral di media sosial. Ia tampak mengusir kepala sekolah dan juga membuat palang di pintu sekolah mengakibatkanya kegiatan belajar mengajar terganggu.

Terungkap bahwa kades mengamuk dan minta gaji anaknya yang merupakan guru honorer di sekolah itu, segera di bayar oleh pihak sekolah. Sementara itu, sang kepala sekolah mengatakan, kalau pihak sekolah tak ada lagi membayar gaji anak kades itu karena sudah tak lagi mengajar. Diketahui video direkam di SD 34 Halmahera Barat, Maluku Utara.

Dikutip dari kompas.id. Kepala Sekolah SD 34 Halmahera Barat Darwis mengatakan, pihaknya tidak membayar gaji honor anak kades yang berinisial K itu karena tak lagi mengajar di SD tersebut. K itu sebelumnya mengajar di SD 34 Halmahera Barat sejak tahun 2022 hingga 2023.

“Namun, di tahun 2023 juga K itu berhenti mengajar yang karena pindah ke SMPN 18 Halmahera Barat,” jelasnya. Terus katanya, mau bayar gaji honornya bagaimana? Yang karena dia sudah tidak lagi mengajar di SD
SD 34 Halmahera.

Ia pun mengungkapkan, kepala desa yang berinisial M itu juga mendesak agar gaji honor anaknya selama satu tahun ini segera dibayar.

“Kades datang di sekolah ketemu saya, desak agar gaji honor anaknya itu segera dibayar kalau tidak sekolah akan diboikot,” Bahkan saya diminta tak lagi menjalankan tugas di SD 34, saya datang ke sekolah itu, tapi kades kembali mengusir saya,” tambah dia.

Bahkan Darwis menjelaskan, M tak hanya mengancam dirinya, tetapi semua guru SD 34 Halmahera Barat. Yakni hal mengancam pihak guru agar tak serta merta membuka palang yang ia boikot. Sehingga terangnya, sejak Senin (9/9/2024) kemarin itu proses belajar mengajar terganggu. Setidaknya ini sudah satu minggu proses belajar menjadi terganggu.

Sementara, sang kepala desa dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, aksi yang terekam video itu adalah urusannya dan ia menolak memberikan keterangan karena sedang sibuk. “Itu urusan saya. Maka saya tak bersedia memberikan keterangan pada saudara. Itu urusan saya,” katanya. (Fadly)

 

gajiKadesmengajariSekolah
Comments (0)
Add Comment