DERAKPOST.COM – Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Zulkarnain ini dapat sorotan dari Induk Organisasi Kepemudaan (OKP), yakni KNPI Riau.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus menerima Laporan Pengaduan dari elemen wartawan, atas kebiadaban pejabat eselon II di Kabupaten Kuansing tersebut.
Adalah Zulkarnain, Kadis PUPR secara terbuka sampaikan sikap penghinaan terhadap profesi wartawan. Penghinaan dan pelecehan itu berupa kata-kata tak patut keluar dari pejabat publik seperti Zulkarnain.
Parahnya lagi, itu dilakukannya pada saat berada di Gedung DPRD Kuansing, bersama-sama dengan stackholder lainnya. Tanpa memiliki rasa sesal dan malu, Zulkarnain yang secara terbuka menjawab pertanyaan dari Karta Atmaja, wartawan didaerah Kuansing.
Di dalam hal ini, Larshen mengatakan, bahwa sikap Zulkarnain yang dinilai tak wajar dilakukan seorang kadis merupa pejabat publik. “Model ASN/PNS seperti ini tidak pantas diberikan jabatan. Sisi komunikasi saja itu tidak bisa dijaganya. Ingat ya, pejabat publik itu wajib respon pertanyaan, apalagi wartawan,” ujarnya.
Dalam rilis diterima wartawan. Larshen Yunus mengatakan, bahwa pejabat yang baik adalah tatkala rajin membuka ruang dialog dengan siapa saja, walaupun itu hanya sekedar ngopi dan diskusi. Karena memang itu hakikat dari seorang pejabat.
“Semua orang mesti tahu, bahwa dari ujung rambut hingga ujung sepatu para pejabat itu telah di Subsidi (dibantu) oleh negara, oleh uang rakyat! segala gerak dan langkah kakinya telah Membebankan Keuangan Daerah, dari hasil pungutan Pajak Rakyat. Jadi, tak boleh sekalipun dia melecehkan,” kata Larshen Yunus. **Rul