Kalau Melanggar Aturan, DPRD Riau Dukung Pemprov Cabut Izin PKS Nakal

DERAKPOST.COM – Anggota DPRD Riau Dapil Pelalawan-Siak Sugianto mengaku mendukung ancaman penindakan tegas dari Pemrov jika ada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menurunkan harga TBS yang sudah disepakati.

Karena hal itu, katanya, akan melanggar Pergub, mengenai pengaturan harga TBS yang ditetapkan setiap hari Selasa di tiap minggunya. Diketahui, sebelumnya pihak Gubernur Riau (Gubri) mengingatkan para pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Riau untuk tidak menurunkan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) secara sepihak.

“Forkopimda, Aparat penegak hukum dan instansi terkait perlu mengadakan rapat bersama. Kita ini daerah otonom, kalau ada yang berinvestasi dan tidak mematuhi peraturan yang ada, tindak saja beri sanksi tegas. Jangan sampai para cukong sawit menjadikan sebagai alasanya mengelabui petani dan masyarakat,” tegasnya lagi.

Memicu keresahan bagi masyarakat, yakni khususnya petani sawit, Sugianto ingatkan Dinas Perkebunan (Disbun) ini bisa segera turun ke lapangan guna memonitor harga yang ditetapkan PKS kepada pekebun.

“Kadis Perkebunan itu anggotanya suruh turun ke lapangan, jangan asal bunyi saja, menghimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan pabrik agar harga jual aman, mereka itu kerjasama kok, mana mungkin ada jual beli jikalau tidak ada kerjasama,” pintanya.

Lebih jauh, Sugianto mengatakan DPRD Riau siap bekerjasama dengan Pemprov Riau untuk mengawasi, bahkan menindak tegas PKS-PKS yang melawan hukum. Ini harus dilakukan Pemprov Riau, supaya itu PKS tidak melakukan kecurangan. (Dairul)

derakpost

DPRDnakalPKSRiau
Comments (0)
Add Comment