DERAKPOST.COM – Kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) Gubernur Riau Abdul Wahid Nomor urut 1 di jl. Kurnia Agrowisata, Rumbai Barat, Kamis (14/11/24) pagi, dipadati ribuan emak-emak.
Abdul Wahid mendapatkan dukungan penuh dari relawan Mak-Mak Cinta Wahid Harianto (Maciwaha) dan Komite Petani Nelayan (KTNA).
Dalam orasinya cagubri nomor urut 1 ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari emak-emak yang mengundang dirinya. “saya tidak bisa dan tidak berani menolak undangan dari emak-emak, karna saya ini anak yatim yang dibesarkan oleh seorang emak” ujarnya dengan penuh haru.
Dalam kesempatan itu, Wahid juga menjelaskan beberapa program unggulan yang diusungnya. Salah satunya ia ingin membuat program peningkatan kesejahteraan petani melalui penyediaan modal usaha dan teknologi tepat guna. Wahid menegaskan pentingnya memajukan sektor pertanian, terutama dengan mengolah sampah pertanian menjadi pakan ternak.
“Program ini bertujuan agar petani bisa lebih untung dan sejahtera. Kita akan memberikan teknologi yang dapat membantu petani dan nelayan, termasuk pilot project untuk mengolah sampah pertanian menjadi pakan ternak,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama tokoh setempat Awaludin berharap agar Abdul Wahid dapat melanjutkan pembangunan di Riau jika terpilih. Pasalnya mereka merasa seperti wilayah asing. Lantaran kerap menjadi tempat pembuangan mayat
“Kami berharap Pak Wahid dapat melanjutkan pembangunan di wilayah ini. Selama ini, wilayah ini sering menjadi tempat pembuangan mayat. Kami juga mengusulkan agar wilayah ini dimekarkan menjadi kabupaten,” ungkapnya.
Awaludin juga menyampaikan harapan untuk pembangunan rumah sakit di daerah tersebut dan peningkatan infrastruktur lainnya. “Insya Allah, jika terpilih, Pak Wahid akan melihat data dan berusaha membangun rumah sakit di sini. Kami juga mengusulkan penataan ulang kabupaten dan provinsi Riau,” kata Awaludin.
Abdul Wahid menanggapi usulan tersebut dengan serius. “Saya berkomitmen untuk memperhatikan masalah-masalah yang ada, termasuk pemekaran wilayah dan pembangunan infrastruktur di Riau. Riau memang memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain itu, Wahid juga menegaskan pentingnya penataan ulang provinsi, termasuk pengembangan kabupaten dan kota di Riau. “Insya Allah, saya akan bekerja keras untuk membangun Riau menjadi lebih baik. Target saya adalah menciptakan 20 kabupaten/kota di Riau, termasuk Rumbai,” tandasnya. (Dairul)