DERAKPOST.COM – DPD PDIP Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan membuka penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Penjaringan resmi bakal dibuka, Senin (6/5/2024).
Ketua DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo mengatakan, ada sejumlah tokoh yang sudah berkomunikasi untuk mendaftar di antaranya Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah.
“Kami DPD PDIP Kepri akan mulai buka pendaftaran penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada hari Senin (6/4) mendatang. Penjaringan akan dibuka selama 10 hari kerja (Hingga 16 Mei 2024),” kata Soerya.
Soerya menyebut para bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang hendak mengikuti penjaringan wajib mengambil formulir di kantor DPD PDIP di Batam atau Tanjungpinang. Pengambilan formulir bisa diwakilkan dengan syarat memiliki surat kuasa.
“Wajib mengambil formulir pendaftaran disini di kantor perwakilan DPD di Batam atau di Tanjungpinang, bisa hadir langsung atau diwakilkan, kalau diwakilkan menggunakan surat kuasa. Setelah pengisian formulir, buat janji temu untuk pengembalian formulir, pada saat pengembalian formulir bakal calon diwajibkan hadir langsung,” ujarnya.
Soerya menjelaskan setelah penyerahan formulir akan diverifikasi oleh tim penjaringan. Setelah lengkap bakal calon dihubungi untuk proses interview oleh DPD PDIP Kepri.
“Pada saat pengembalian formulir, formulir itu akan diserahkan ke tim penjaringan untuk mengetahui kelengkapan berkasnya. Kalau lengkap, akan dibuat janji temu lagi untuk wawancara atau interview secara langsung oleh ketua DPD PDIP, saya sendiri,” ujarnya.
Soerya menyebut, hasil interview tersebut nantinya akan disampaikan ke DPP PDIP di Jakarta. Keputusan siapa yang diusung akan ditentukan oleh DPP berdasarkan rekomendasi DPD PDIP.
“Semua berkas dibawa ke DPP, nanti akan ditanya apakah proses mekanisme sudah sesuai ketentuan. Saya nanti menjelaskan bagaimana calon yang telah mendaftar. Penetapan oleh DPP,” ujarnya.
Soerya menyebut proses penjaringan yang dilakukan pihaknya tak dipungut biaya. Untuk kriteria calon menurutnya harus sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
“Kami sampaikan biaya pendaftaran nol rupiah. Dapat snack dan minum. Kriteria calon harus sesuai ketentuan yang berlaku. Aturan perundang-undangan dan aturan KPU,” ujarnya.
Soerya mengaku sudah ada beberapa tokoh yang telah berkomunikasi dengan dirinya sebelum pembukaan penjaringan. Di antaranya ada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah dan Bupati Karimun Aunur Rafiq.
“Untuk calon gubernur dari eksternal PDIP, saat ini Pak Ansar sudah ketemu dan lakukan komunikasi, Pak Rudi (Wali Kota Batam) juga sudah, Pak Yan Fitri (Kapolda Kepri) juga sudah komunikasi dan akan mendaftar ke kami. Aunur Rafiq (Bupati Karimun) juga ketemu untuk mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur,” ujarnya.
Selain membuka penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari luar partai, PDIP sendiri telah menyiapkan kader untuk diusung menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Di antaranya ketua DPD PDIP, mantan Wakapolda Kepri Irjen Darmawan hingga DPD RI terpilih Dwi Ajeng Sekar Respaty.
“Kalau yang internal, Hasil rapat DPD dan DPC se-Kepri, Memutuskan untuk calon Gubernur Kepri yang diusung yakni saya sendiri. Untuk calon Wakil Gubernur Kepri dari internal direkomendasikan ada Mantan Wakapolda Kepri Irjen (p) Darmawan dan Dwi Ajeng Sekar Respaty,” ujarnya. (Suk)