Kapolda Kepri Hadiri Hardiknas Tingkat Provinsi, Ini Harapan Gubernur Ansar Ahmad

 

BATAM, Derakpost.com- Bersempena agenda Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas digelar upacara bertempat di area lapangan Alun-Alun SP Plaza, Kota Batam, hari Jumat (13/5/2022). Dimana upacara tingkat provinsi inipun dipimpin langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Dalam kegiatan ini tampak juga dihadiri Kapolda Kepri, Danrem 033/ WP, Kepala Zona Kamla Maritim Barat, Danlanud RHF, Dankal-Lanal Batam, Pimpinan Bank Riau Kepri, Kabinda, Kajati, Tokoh Pendidikan, Kepala SMA/SMK/ SLB se Kota Batam, para guru, staf Khusus Gubernur, Sekda Kota Batam, Asisten Pemprov Kepri, seserta Kepala OPD.

Dalam sambutannya Gubernur Kepri H Ansar Ahmad ini, mengatakan, selama 2 tahun terakhir banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama. Kejadian yang tidak pernah terbayangkan terjadi sebelumnya dan bahkan mungkin tidak pernah membayangkan bahwa semua dapat mengatasinya.

“Hari ini saudara-saudaraku. Ini adalah bukti-bukti bahwa hal ini kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan. Berani dari rasa ragu dan tidak ada takut untuk mencoba. Kita pun tidak hanya mampu melewati, tetapi ini berdiri digaris depan untuk memimpin pemulihan dan dalam kebangkitan, yakni ditengah hantaman ombak sangat besar kita terus larutkan kapal besar bernama merdeka belajar yang ditahun ketiga ini,” kata gubernur.

Dikatakan dia, kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pelajaran kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Maka, berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Ansar Ahmad menambahkan, bahwasa anak-anak didik tak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena diketahui ini assessment nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan menghukum guru atau murid. Tetapi, sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar supaya Kepala Sekolah (Kepsek) termotivasi untuk dapat meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih baik dan inklusif.

Kesempatan itu, gubernur mengatakan, itu semua berkat kegigihan melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Hal dampaknya saat sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan juga dukungan untuk dapat berekspresi, terus menggerakkan pemajuan kebudayaan. “Semua ini tentu perubahan positif yang telah kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh sendiri. Tapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presiden Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20,” tutupnya. **Sas

GubernurHardiknasKapolda
Comments (0)
Add Comment