DERAKPOST.COM – Wako Dumai Paisal melepas keberangkatan rombongan peserta wisata religi yang dibawa Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Dumai KH Rahmat Afifi.
Hal itu sebagaimana pantauan lapangan, tampak Wako Dumai, Paisal ini bersama Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, Datuk Seri Zamhur Egab melepas keberangkatan rombongan peserta wisata religi yang dibawa Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Dumai KH Rahmat Afifi, Ahad (15/12/2024).
Sebanyak 30 jamaah berangkat dari titik kumpul Dumai Islamic Center (DIC) menuju ke Pulau Jawa dengan tujuan inti ziarah ke Makam Wali Songo.
Sebagai informasi, rombongan wisata religi asal Kota Dumai bakal berkunjung ke lima makam wali yang berada di wilayah Jawa Timur, tiga makam di antaranya berada di Jawa Tengah, dan satu makam di Jawa Barat. Kemudian, rombongan juga akan mengunjungi beberapa rumah Allah, salah satunya Masjid Istiqlal, Jakarta.
Walikota Dumai, Paisal berpesan agar para peserta menjaga kesehatan dan betul-betul melaksanakan perjalanan rohani ini dengan baik. Karena menurutnya, wisata religi bukan semata wisata atau jalan-jalan layaknya orang piknik.
Harapan Walikota Dumai, para peserta wisata dapat menjadikan perjalanan ini sebagai ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT supaya mendapatkan keridaannya. Seiring dengan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhamad SAW dengan tujuan mendapat syafaat.
“Sehingga sepulanya bapak dan ibu ke Kota Dumai nanti Iman dan Taqwanya akan lebih meningkat,” harap Paisal.
Tak lupa ia mengingatkan peserta untuk mengikuti arahan ketua rombongan maupun pemandu wisata religi selama dalam perjalanan, saat pelaksanaan kegiatan, hingga kepulangan nanti.
“Ikutilah segala petunjuk dan bimbingan dari ketua rombongan, kurangi hal-hal yang tidak berkenaan dengan ibadah, seperti misalnya belanja berlebihan dan sebagainya,” imbuhnya.
Terakhir, ia juga meminta kepada seluruh rombongan untuk mendoakan Kota Dumai agar dijauhkan dari bencana, musibah, dan dilimpahkan keberkahan. Katanya, doakan agar Dumai menjadi negeri Idaman yang berkah, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. (Fauzi)