PEKANBARU, Derakpost.com – Siswa SD Negeri 37 Pekanbaru, beralamat di Jalan Garuda Sakti ini bernama Inaya tewas dalam hal kecelakaan lalulintas, Sabtu (25/6/2022). Peristiwa tersebut diduga yang melibatkan sepeda motor dengan sebuah truk.
Kejadian naas itu viral di Media Sosial (Medsos) sesuai dari rekaman warga dilokasi kejadian. Dimana, di video itu perlihatkan kondisi di lokasi kejadian.
“Ya Allah…kasihan banget,” dari suara seorang wanita yang sempat terdengar dalam rekaman video. Wanita tersebut juga menyebut nama Allah berkali-kali dengan suara seperti hendak menangis.
Sepeda motor yang dikendarai seorang ibu-ibu tampak sudah terlindas sebuah truk. Pengendara sepeda motor itupun selamat dari kecelakaan naas ini. Tapi, anak yang diboncengnya tak tertolong. Tampak anaknya masih mengenakan baju sekolah itu telah tewas di tempat.
Korban inipun tewas bersimbah darah.
Beberapa warga mengerubungi lokasi kecelakaan. Dan tampak juga ada yang berusaha merekam kejadian ini. Saat ini, korban kecelakaan maut itupun dibawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas, yang menggunakan ambulance. Diketahui ini pihak kepolisan melakukan olah TKP.
Dari informasi didapatkan, kecelakaan lalulintas, dihari Sabtu (25/6/2022) itu,
Korban berboncengan dengan keluarga, yakni kedua orangtua dan adiknya. Yang melintas di Jalan Simpang Garuda Sakti, di dalam perjalanan pulang dari sekolah usai mengambil rapor.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SD 37 Pekanbaru, Yuni Yanti membenarkan bahwa benqr ada itu seorang muridnya meninggal dunia diakibat kecelakaan di Simpang Garuda. “Iya, jadi Inaya selesai ambil rapor bersama keluarga. Yah, baru dapat info ada kejadian kecelakaan dan murid kami meninggal dunia,” kata Yuni, Sabtu (25/6/2022).
Yuni sendiri mengungkapkan, bahwasa Inaya ini naik kelas 3 SD, namun Tuhan berkehendak lain, Inaya dijemput oleh Yang Maha Kuasa sebelum mengikuti pendidikan di kelas 3 SD. Dan kabarnya, pasca kejadian itu, kalau korban sudah dibawa Rumah Sakit atau Puskesmas.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro menjelaskan, untuk saat ini petugas sedang berada di TKP. “Sedang di TKP untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut,” singkatnya. **Fad