Kelmi Amri Minta Pemprov Lakukan Hal Ini untuk TBS Sawit Rakyat

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Masalah harganya dari Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Provinsi Riau, menjadi polemik. Pasalnya ada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak sedia menerima pengiriman TBS.

Terkait ini, Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hulu (Rohul), Kelmi Amri angkat bicara. Hal itu seiring dia mendapatkan laporan bahwasa pemilik Delivery Order (DO) TBS di Rohul, terhitung hari Senin (16/5/2022), sudah tidak ada menerima pengiriman TBS ke PKS.

Hal itu, ungkap Kelmi, ini diduga indikasi PKS ini akan menghentikan operasional pengolahan. “Saya berharap pemerintah provinsi segera lakukan rapat koordinasi dengan kabupaten/kota dan segera ke Jakarta menemui Ketua DPR RI, serta Presiden, agar kondisi petani di daerah bisa disampaikan secara utuh,” kataya.

Politisi Demokrat ini menambahkan, jika kondisi ini tetap dibiarkan, maka hal ini kondisi yang sangat mengerikan bahkan sangat berbahaya tentunya. Katanya, itu Presiden boleh marah pada pengusaha nakal, tetapi ini bukan solusi yang bijak atas adanya pelarangan ekspor.

Karena katanya, bahwasa keseluruhan hanya dalam hitungan minggu saja, itu seluruh tangki-tangki penampunganya PKS penuh, serta otomatis pengolahan akan berhenti. Pengolahan berhenti itu, sambung Kelmi, maka TBS rakyat sudah tidak ada gunanya dipanen. Maka harus disikapi dengan serius. **Rul

KelmiSawitTBS
Comments (0)
Add Comment