Kembali Peselancar Mancanegara Ramaikan Festival Bekudo Bono 2022

 

DERAKPOST.COM – Setelah dua tahun absen diakibat wabah pandemi Covid- 19. Festival Bekudo Bono 2022 kembali ditaja. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar hadir, dan membuka acara itu bersama Bupati Pelalawan Zukri.

Diketahui pada festival tahun ini, selain diramaikan para peselancar lokal, juga itu datang 11 peselancar mancanegara. Antara lain berasal dari Inggris, Kuawit, Singapura, Rusia dan Australia.

Untuk gelombang Bono akan mencapai puncaknya pada hari ini, Jumat ataupun besok Sabtu. Banyak wisatawan bahkan rela tidur di tenda demi tujuanya melihat gelombang yang berjuluk seven ghost itu.

Dalam membuka even Festival Bekudo Bono 2022 ini, banyak harapan diharap
Gubri Syamsuar. Mengingat Gelombang Bono sudah mendunia, semestinya bisa menjadi ikon baru pariwisata Riau, serta Indonesia dan internasional.

Keterbatasan infrastruktur pendukung menjadi persoalan yang perlu dukungan semua pihak. Tidak saja pemerintah daerah, tapi juga pemerintah pusat, bahkan swasta.

“Kita harus bersinergi untuk mengembangkan pariwisata Bono ini. Harus ada pihak swasta yang bisa kita gandeng untuk pengembangan kawasan Bono ini,” kata Gubri, Jumat (11/11/2022).

Katanya, sehingga bisa seperti dicontoh kawasan Mandalika atau Bintan, Kepri yang berkembang karena dukungannya Pemerintah Pusat dan juga pihak-pihak swasta.

Gubri menyampaikan, bahwa tidak mungkin pengembangan kawasan pariwisata Bono di Sungai Kampar, Teluk Meranti, sepenuhnya andalkan keuangan daerah. Baik kabupaten maupun provinsi.

“Makanya kita harus bersinergi dengan semua pihak untuk mengembangkan pariwisata Bono ini,” ungkapnya. Maka dalam hal ini, Syamsuar menyarankan agar Festival Bekudo Bono didukung atau digandeng dengan even lain.

Artinya, wisatawan yang datang tidak sekedar melihat gelombang Bono, tapi juga menikmati acara lainya, yang tak kalah menarik. Dengan begitu, sehingga wisatawan semakin tertarik datang ke Teluk Meranti ini.

Diketahui katanya, Pemprov Riau sudah membangun jalan lintas Bono. Diperkira itu tinggal 10 km lagi yang masih sirtu, sehingga secara umum jalan menuju lokasi Bono sudah baik.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan, bahwa pihaknya sangat serius membangun kawasan pariwisata Bono.

Selain menyiapkan lahan sekitar 600 hektare, pihaknya tahun depan juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk membangun turap Sungai Kampar dimana gelombang Bono terjadi.

“Ini sangat penting, hal mengantisipasi abrasi akibat besarnya dari gelombang Bono. Karena itu sudah banyak rumah maupun bangunan yang hancur akibat abrasi ini,” sebutnya.**Fbs

Bonomancanegarapeselancar
Comments (0)
Add Comment