Kemenag Riau Imbau Jemaah Haji Tahun Ini Beribadah Optimal

DERAKPOST.COM – Kemenag Provinsi Riau mengimbau, kepada seluruh jemaah haji tahun 2025 untuk memanfaatkan kesempatan menunaikan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.

Mengingat adanya ketentuan jeda waktu pendaftaran kembali dan masa tunggu yang semakin panjang, jemaah diminta memaksimalkan ibadah selama di Tanah Suci.

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Riau, Defizon, saat memberikan materi kegiatan manasik haji gabungan untuk enam kecamatan di Kabupaten Pelalawan yang dilaksanakan di Masjid Al Azhim Pangkalan Kerinci.

“Kesempatan berhaji ini tidak bisa berulang – ulang dilakukan dalam waktu dekat, ada ketentuan yang mengaturnya, minimal 10 tahun sejak kepulangan dari haji baru bisa mendaftar lagi, dan masa tunggunya juga sudah semakin panjang. Untuk Provinsi Riau masa tunggu sudah sampai 27 tahun. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan yang ada untuk beribadah dg baik,” ujar H. Defizon.

Lebih lanjut, H. Defizon menekankan bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kondisi prima. Oleh karena itu, jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama persiapan maupun pelaksanaan ibadah.

“Ibadah haji merupakan ibadah fisik, oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, ilmu pengetahuan manasik juga perlu dipelajari, sehingga jamaah tidak mengalami ketergantungan dengan baik ketua kloter, pembimbing ibadah maupun sesama jamaah,” tambahnya.

Selain itu, Defizon juga mengingatkan seluruh jemaah haji Provinsi Riau untuk mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan, baik oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Arab Saudi.

Sebagai duta bangsa, jemaah diharapkan dapat menjaga nama baik diri sendiri dan negara selama menjalankan ibadah.

“Jemaah haji ini merupakan duta negara untuk melaksanakan ibadah, oleh karena itu sebagai duta negara agar dapat menjaga nama baik diri sendiri dan negara dan menaati aturan – aturan yang berlaku, seperti tidak merokok disembarang tempat, tidak berswafoto didekat masjidil haram, mengikuti arahan petugas, tidak merasa benar sendiri dan selalu jaga kekompakan, jika ada teman yang bermasalah segera membantu,” terangnya di hadapan jemaah dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam, Pelalawan, Bandar Sei Kijang, Teluk Meranti, dan Kuala Kampar.

Dalam kesempatan tersebut, Defizon juga memberikan informasi detail mengenai jenis koper serta daftar barang yang dianjurkan dan dilarang untuk dibawa oleh jemaah haji ke Arab Saudi. (Dairul)

HajikemenagoptimalRiau
Comments (0)
Add Comment