PEKANBARU, Derakpost.com- BUMD Riau, PT Bank Riau Kepri (BRK) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), dan RUPS tahunan 2021. Dan hasilnya seluruh pemegang saham menyepakati menerima laporan hasil rapat secara musyawarah mufakat, tanpa voting.
Direktur Utama (Dirut) BRK, Andi Buchari, mengatakan, pada RUPSLB juga telah disepakati adanya penambahan modal dari Pemprov Riau sebesar Rp120 Miliar. Dengan demikian persentase kepemilikan saham BRK Pemprov Riau, naik signifikan dari 38 persen menjadi 43,15 persen.
“Alhamdulillah RUPSLB dan RUPS tahunan 2021 telah berjalan dengan baik dan lancar. Hasilnya ada beberapa keputusan strategis, salah satunya Pemprov Riau menambah penyertaan modal sebesar Rp120 Miliar. Sudah terealisasi 29 Maret lalu sebesar Rp100 miliar, sudah masuk efektif,” ujar Andi Buchari usai RUPS LB yang dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar, dan Gubernur Kepri.
Katanya, dengan keputusan itu maka sudah langsung dicatat memperkuat permodalan Pemprov Riau. Dengan tambahan modal tersebut maka kepemilikan modal Pemprov Riau dari 38 persen menjadi 43,15 persen, pemegang saham yang lain sesuaikan. Ini memperkuat struktur permodalan.
Selain Pemprov Riau, daerah lain yang menambahkan modal diantaranya Kabupaten Natuna total Rp52 Miliar, Kabupaten Siak sebesar Rp15,5 miliar yang dibagi dalam tiga tahun, termasuk dari Kabupaten Kuansing sedang melakukan penilaian kembali untuk penambahan modal.
“Ada juga dari konsumen amanah BRK yang memasukkan modal mencapai Rp2 miliar. Sedangkan dari Pemko Batam ada tapi belum disampaikan berapa besarnya. Jadi dari agenda kedua RUPS LB banyak yang menambah modal,” jelasnya. **Rul