DERAKPOST.COM – Kabar buruk setiap cabang olahraga (cabor) yang taak aktif di lingkungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. Hal konsekuensi bisa didegradasi.
“Cabor yang tak aktif di lingkung KONI. Hal itu dengan konsekuensi didegradasi atau penurunan status. Dilakukan untuk yang tidak memenuhi kriteria,” ujar Wakil Ketua III KONI Riau, Khairul Fahmi, saat dihubungi wartawan.
Keputusan tegas ini juga muncul dalam wacana KONI Pusat dirancang melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Sebut dia, degradasi menanti jika cabor gagal itu memenuhi serangkaian kriteria yang ditentukan.
“Cabor yang menjadi anggota KONI Riau in, jika mereka tidak berjalan memenuhi kriteria yang ditentukan maka akan bisa didegradasi. Ini dari wacana KONI Pusat dirancang melalui Rakernas,” ujarnya.
Kriteria-kriteria yang mencakup adanya aktivitas berarti di dalam setiap cabor. Termasuk pada pelaksanaan Kejurprov, Kejurda, dan lainnya. Inisiatif semacam ini dianggap krusial dalam pembinaan prestasi.
Masalahnya tidak hanya berhenti pada keaktifan, cabor dituntut memperbaiki sistem administrasinya. Menurut Fahmi, KONI Riau tidak dapat menerima semua cabor itu menjadi anggota tanpa proses atau tahapan ditentukan. **Rul