DERAKPOST.COM – Tim dari Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau mendapat penolakan saat akan melakukan investigasi terkait ledakan yang terjadi di kilang Pertamina RU II Dumai.
“Setelah menerima informasi, kita langsung perintahkan tim pengawas ketenagakerjaan untuk turun langsung setelah tarawih. Namun di lapangan pihak Pertamina tidak bersedia bekerja sama dan menolak kedatangan tim untuk masuk ke lokasi,” jelas Kadisnakertrans Riau, Imron Rosyadi.
Imron menjelaskan, malam itu kejadiannya memang mendadak, sehingga kedatangan tim tidak perlu dilengkapi dengan SPT. Maka saat tim ingin masuk ke lapangan untuk lakukan investigasi penyebab dan kronologis terjadinya ledakan. Itu tak diperboleh.
“Kita tim ingin masuk ke lapangan untuk melakukan investigasi penyebab dan kronologis terjadinya ledakan,” papar Imron Lagi. Atas penolakan tersebut, pihaknya akan lakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen. Penolakan ini menghalangi tugas pengawas ketenagakerjaan.
Diketahui, Kilang Pertamina RU II Dumai diketahui meledak pada Sabtu malam (1/4/2023). Kejadian itu megemparkan Kota Dumai. Peristiwa ini berdampak hingga radius 2 kilometer dari titik pusat terjadinya ledakan.
Banyak bangunan di sekitar kilang yang rusak. Bahkan satu masjid yang tak jauh dari lokasi terlihat rusak dan rubuh pada bagian atap. Belum diketahui berapa jumlah pasti jatuhnya korban atas kejadian ini. **Rul