Klaim Masih Bagian Johor, Mahathir Minta Malaysia Rebut Singapura dan Kepulauan Riau

 

MALAYSIA, Derakpost.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengklaim Singapura dan Riau ini merupakan bagian dari Johor. Mahathir yang pernah menjabat dua kali sebagai Perdana Menteri Malaysia ini menyatakan, Singapura dan Kepulauan Riau harus dikembalikan ke Johor.

“Seharusnya kita tidak hanya menuntut agar Pedra Branca, ataupun Pulau Batu Puteh dikembalikan kepada kita. Tetapi kita harus menuntut kembalinya daerah Singapura dan Kepulauan Riau supaya masuk Malaysia sebagai tanah Melayu,” kata anggota parlemen dalam pidato, seperti ditulis Yahoo Singapore.

Pernyataan Mahathir itu kemudian mendapat tepuk tangan meriah dari para pendengar yang hadir. Dikutip dari tempo.co. Diterangkan oleh Mahathir Mohamad, bahwa secara historis, tanah Melayu terbentang dari Tanah Genting Kra di Thailand berada selatan hingga Kepulauan Riau. Namun nyata hari ini, Malaysia hanya tinggal semenanjung.

“Namun, saya bertanya-tanya apakah semenanjung ini akan terus kita miliki seperti sekarang. Saya khawatir dengan melihat masa depan orang Melayu, juga apakah tanah semenanjung dimiliki oleh pihak lain,” katanya. Mahathir tegaskan, tentu akan ketidakmampuan Malaysia selaras dengan ketidakberdayaannya menegakkan hak-hak mereka.

Dalam pidato bertajuk Melayu dan Kelangsungan Bangsa, dia mengklaim sudah separuh tanah Malaysia dimiliki asing. Katanya, banyak orang Melayu yang tidak sadar bahwa negaranya yang dulunya besar menjadi kecil. Dan negara kecil ini pun akan rugi karena miskin.

Mahathir Mohamad berbicara di acara Aku Melayu: Survival Bermula (I’m Malay: Survival Begins) di Selangor. Acara itu diselenggarakan oleh Kongres Survival Melayu atau Kongres untuk Kelangsungan Hidup Melayu, sebuah kelompok dari beberapa LSM.

Pada tahun 2008, Mahkamah Internasional memberikan Pedra Branca ke Singapura. Malaysia mengajukan peninjauan atas putusan tersebut pada 2017 tetapi menarik permohonan peninjauan tersebut setahun kemudian setelah  Mahathir Mohamad menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya.  **Rul

MalaysiaRiauSingapura
Comments (0)
Add Comment