Koalisi Perubahan Batal Deklarasi, PKB Kembali Goda PKS ???

 

DERAKPOST.COM – Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid ungkap partainya sama Partai Gerindra sepakat menambah mitra koalisi. Katanya dalam politik saling menggoda merupakan hal yang wajar.

“Soal PKS, kami dari PKB-Gerindra telah sepakat untuk menambah koalisi. Yang namanya itu saling menggoda ya, biasa. Kita digoda. Walaupun didalam (koalisi) Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) kita juga ada dalam godaan,” kata Jazilul di Hotel Santika Premier Bintaro.

Jazilul mengatakan, tidak ada masalah dengan aksi saling goda. Katanya, calon yang memiliki peluang lebih besar akan menang, akan dipilih parpol. Asal nanti di situ, katanya, ada harapan bisa ntuk menang, dan itu menjadi satu-satunya godaan partai politik.

“Ada calon besar harapan bisa menang, maka itu yang akan menjadi pilihan dari partai politik dan menjadi godaan. Buat PKB yang sudah berulang kali ikut pada Pilpres, biasanya melihat kemenangan itu di mana,” sambungnya, dikutip dari cnnindonesia.

Hal itu diungkapkanya setelah dimintai tanggapan terkait batal deklarasi Koalisi Perubahan itu digagas Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat, dilakukan ini pada 10 November besok.

“Ya ini, ‘semut merah’ plus Gerindra, dan tidak bisa dilihat begitu, namun sepertinya terasa gamang. Dan kegamangan tidak hanya dilihat dari kubu itu (koalisi Anies). KIB juga gamang. Oleh karenanya jangan sampai kita gamang,” ujarnya.

Dia lalu berpendapat kembalinya ‘semut merah’ masih dalam kegamangan. Sementara untuk KIR, Dia menyebut akan segera membuat keputusan, agar tidak kehilangan momentum. “Kalau KIR gamang, momentum hilang. Tolong segerakan membuat keputusan. Tolong segera bertemu dan segera buat keputusan. Kalau ditunda lagi, kita menunda kemenangan,” tuturnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memang pernah mengungkapkan harapan ada partai lain yang bergabung dalam koalisinya dengan Gerindra. Partai lain yang dimaksud Cak Imin, sapaan akrabnya, adalah PKS.

“Terus kita melakukan lobi-lobi dengan partai lain supaya anggota partai koalisi kita semakin banyak,” kata Cak Imin setelah memimpin upacara Puncak Hari Santri 2022 di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (22/10/2022).

Saat ditanya partai mana yang akan gabung koalisi Gerindra-PKB, Muhaimin menjawab belum mengetahui. Tetapi dia berharap PKS segera bergabung dengan Koalisi KIR. “Belum tahu, terus kita pendekatan, saya berharap PKS bisa masuk,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan pembentukan ‘Koalisi Perubahan’ bersama calon mitra koalisi, Demokrat dan PKS, batal dideklarasikan pada 10 November mendatang. Willy menyebut deklarasi itu ada kemungkinan akan dilakukan pada akhir tahun. “Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi bersama,” kata Willy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Willy mengatakan rencana deklarasi itu batal lantaran PKS masih haru menggelar rapat majelis syuro pada Desember nanti. Selain itu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru pulang ke Tanah Air dari pada 10 November.**Rul

deklarasipkbPKS
Comments (0)
Add Comment