DERAKPOST.COM – Salah satu upaya konservasi primata endemik serta menjaga ekosistem dan pelestarian hutan, PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi Sub Holding Gas Pertamina melaksanakan kegiatan Restorasi Ekosistem, yakni penanaman pohon di kawasan hutan Balai Raja, Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis pada Senin (10/7/2023).
Sebanyak 1.200 pohon dengan jenis Matoa, Cempedak dan Jengkol ditanam untuk mengembalikan fungsi hutan sekaligus sebagai upaya konservasi primata endemik Riau yakni Presbytis Formoralis Percurra atau yang lebih dikenal dengan nama ‘cingkuak’ bagi masyarakat Riau yang merupakan inisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertagas Operation Rokan Area (ORA).
Bekerjasama dengan LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Riau Sebagai Pelaksana Program CSR Pertagas ORA, Yayasan Satwa Rimba, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, langkah Pertagas berupaya melindungi serta pengembalian fungsi hutan mendapat apresiasi dari warga dan pemerintah setempat.
LAZNAS IZI Riau yang diwakili oleh Ghofur dalam sambutannya menyampaikan Program penyelenggaraan Restorasi ekosistem ini yang dirancang Pertamina Gas dengan menggandeng IZI Riau dan Yayasan Rimba Satwa yang pada hari ini Insya Allah akan bermanfaat untuk anak cucu kita di kemudian hari”, kita juga berharap dengan penghijauan ini masyarakat dapat sadar dengan kondisi lingkungan saat ini dan sama-sama ikut menjaga dan merawat lingkungan lewat penghijauan di hutan ini.
Rawensus Nainggolan selaku tokoh masyarakat Balai Raja berterima kasih atas peran Pertagas menjaga keberadaan habitat endemik serta melindungi habitatnya yang saat ini sebagian besar sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit serta pemukiman warga.
Manager Pertagas ORA yang diwakilkan oleh Dela Agung Septiadi dalam sambutannya menyampaikan ” Sejalan dengan pengelolaan perusahaan dengan mengedepankan Environmental, Social, Governance (ESG) program penanaman pohon ini memberikan dampak keseimbangan ekosistem.”
Cingkuak, Primata endemik yang hanya hidup di hutan Riau, salah satunya berada di Desa Balairaja dan keberadaannya hanya tinggal tiga koloni saja sehingga pelestarian hutan dan habitatnya perlu untuk dijaga, ucap Dela.
Ditempat terpisah, Manager Communication Relations & CSR Pertagas Imam Rismanto menyampaikan ” Program penanaman pohon tidak hanya memberikan perlindungan kepada habitat yang ada di hutan, tetapi upaya Pertagas dalam mewujudkan net zero emission. Pertagas terus berkomitmen menjalankan bisnis operasi sejalan dengan pelestarian lingkungkan dan memberikan manfaat khususnya kepada warga diarea sekitar operasi.”
Kegiatan CSR Pertagas sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menopang pilar ke-5 yakni keberlanjutan ekosistem darat yang melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, sertahentikan kehilangan keanekargaman hayati. **Rul