DERAKPOST.COM – Agenda pelaksanaan
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak diprediksi akan berlangsung panas. Tentunya menyisakan tantangan besar bagi penyelenggara, pengawas, dan juga masyarakat pemilih.
Persaingan ketat antara dua pasangan calon di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) utama memperkuat dinamika politik di wilayah tersebut.
Komisioner KPU Riau Divisi Tekhnis Pelaksanaan, Nahrawi, menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan integritas selama proses PSU.
“Meneguhkan kepada kawan-kawan Penyelenggara di Siak agar menjaga integritas dan netralitas serta profesionalitas dalam pelaksanaan PSU,”ujar Nahrawi dilansir dari Tribun Pekanbaru.
Ia juga mengimbau KPU Siak untuk meningkatkan sosialisasi kepada seluruh stakeholder, pasangan calon, dan pemilih, dengan tetap berpedoman pada amar putusan Mahkamah Konstitusi dan regulasi yang berlaku.
Dalam konteks ini, Nahrawi menyampaikan perhatian khusus terkait potensi money politik yang dapat mengganggu proses demokrasi.
“Terkait money politik juga menjadi bagian yang kami minta untuk disosialisasikan oleh kawan-kawan di Siak. Namun, secara tupoksi ada pihak yang lebih berwenang untuk menangani terkait hal tersebut yakni Bawaslu dan Gakkumdu,” ujar Nahrawi. (Dairul)