PEKANBARU, Derakpost.com- Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun sudah memulai beraktivitas, serta kumpulkan seluruh jajaran OPD Pemko Pekanbaru, Selasa (25/5/2022). Selain banjir dan sampah, ada beberapa persoalan harus diselesaikan sepeninggal Firdaus-Ayat.
“Ada ini delapan poin menjadi prioritas penting untuk dibenahi, antara lain penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, tunjangan kinerja (tukin) ASN, insentif ketua RT-RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional dan lain sebagainya. Namun yang lebih penting itu masalah jalan rusak, banjir dan sampah,” tegasnya.
Permasalahan banjir, jalan rusak dan sampah perlu dituntaskan sesegera mungkin. Ia juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Riau terkait permasalahan jalan rusak.
“Saya tak mau lagi masyarakat mengeluhkan sampah, banjir, dan jalan rusak. Segera kita akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait beserta camat dan lurah untuk mendeteksi masalah ini,” kata Muflihun.
Jajaran Pemko Pekanbaru harus mencari tahu penyebabnya dan segera diselesaikan. Sebab, persoalan sampah, banjir, dan jalan rusak menjadi perhatian gubernur Riau.
“Saya minta dukungan dan kerjasamanya menuntaskan permasalahan tersebut. Intinya, saya ingin membawa Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik,” sebut Muflihun.
Di samping itu, Ia juga ingin Adipura direbut kembali seperti saat menjabat sebagai camat Sukajadi pada 2009. Kebersihan Kota Pekanbaru adalah prioritas pemerintah daerah kala itu. **Fri