DERAKPOST.COM – Kepala Dinas ESDM Riau, Eva Refita mengatakan, dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, akhirnya itu mengabulkan usulan dari Pemprov Riau menambah kuota BBM untuk daerah ini.
“Kuotanya akan ditambah, sekarang kita akan menunggu surat pemberitahuanya dari BPH Migas secara resmi, kuotanya itu sudah disampaikan untuk ditambah. Sehingga, mudah-mudahan tertangani hingga akhir tahun,” katanya.
Eva berharap, dengan ada penambahan tersebut, kuota BBM untuk Riau tak jadi keluhan masyarakat. Kuota BBM untuk masyarakat terpenuhi, baik itu Pertalite maupun Bio Solar sampai akhir tahun, semoga tidak ada masalah.
Informasi dirangkum, terdapat ratusan ribu penambahanya kuota BBM subsidi untuk Riau. Untuk Biosolar itu yang dari sebelumnya 795.290 Kilo Liter menjadi 936.934 Kilo Liter. Sedangkan hal untuk Pertalite dari sebelumnya 806.604 Kilo Liter hadi 1.044.793 Kilo Liter.
Untuk diketahui, yang telah diberitakan sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga mencatat hingga akhir Juli 2022, yakni realisasi distribusi Pertalite di wilayah Provinsi Riau sudah mencapai 593.445 Kilo Liter atau 74 persen dari kuota di tahun 2022.
Dengan jumlah kuota diperkiraan stok Pertalite itu, hanya sanggup bertahan hingga akhir Oktober 2022 saja. Meski pengajuan kuota ada tambahan sudah dilakukan Pemerintah Provinsi, namun masih belum juga ada keputusan dari pemerintah pusat. **Rul