Kuota Terbatas Sebanyak 200, Tapi Lolos Administrasi SPMB 2025 Itu Tercatat 884 Calon Siswa SMAN Plus

DERAKPOST.COM – Seperti biasanya setiap tahunnya SMAN Plus juga menerima calon siswa. Pada tahun ajaran 2025/2026, telah dilakukan seleksi administrasi tersebut ada 848 calon siswa dari SMP sederajat, dinilai layak mengikuti hal tahapan demi tahapan untuk diterima.

Diketahui, hal proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran ini resmi memasuki tahapan lanjutan yang dimulai tanggal 14 hingga 18 April 2025. Tahapan demi tahapan yang dilalui calon siswa itu antara lain berupa tes akademik berbasis komputer, fisik, kesehatan, psikotes, serta wawancara dan wawasan.

“Peserta yang lolos seleksi administrasi ini ada sebanyak 848 orang calon siswa, yang berasal seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau, dan juga dari luar provinsi ini. Setelah dinyatakan lolos administrasi tersebut para calon siswa tersebut harus turut mengikuti keseluruhan tahapan seleksi itu ditetapkan jadwalnya,” ujar Edi Sutono.

Lebih lanjut dikatakan Kepala SMAN Plus ini, bahwa calon siswa peserta yang lolos administrasi itu, akan mengikuti sejumlah tes lanjutan. Diantara lainya tes akademik berbasis komputer, fisik, kesehatan, serta psikotes, dan wawancara. Artinya didalam hal ini, akan ada persaingan ketat peserta calon siswa disaat SPMB.

Edi menyebutkan, sebagaimana diketahui itu hal proses SPMB tahun ajaran ini resmi memasuki tahapan lanjutan yang dimulai tanggal 14 hingga 18 April 2025. Tahapan demi tahapan harus dilalui calon siswa itu untuk diterima di SMAN Plus. Kesempatan itu, Edi mengatakan, bahwa seleksi dengan diterima hanya 200 siswa.

“Kuota terbatas. Yang lolos administrasi itu 848 calon siswa SMAN Plus, namun dalam hal ini diterima hanya 200 siswa. Hal inipun disesuaikan dengan kapasitas asrama, dan besaran anggaran makan-minum yang ada disiapkan melalui APBD Provinsi Riau 2025 tersebut. Artinya aras kuota siswa diterima tesebut terbatas,” ujarnya.

Karena sekolah ini berasrama, maka sebut Edi, pihkanya harus bisa memastikan calon siswa benar-benar bisa siap secara mental, fisik, dan bersosial untuk hal hidup mandiri yang jauh dari orang tua. Maka tahapannya seleksi harus diikuti calon siswa. Sehingga itu, menghasilkan siswa yang benar-benar serius belajar di SMAN ini.

Dikesempatan itu, Edi mengatakan, terkait tes kesehatan serta psikotes dilakukan ini tentunya sangat penting sekali. Karena itu sambungnya, jadi pertimbanganya serius panitia seleksi yang menekankan sebagai bagian dari proses seleksi. Hal ini katanya, merespons akan kekhawatiran mengenai kondisi kesehatan peserta.

“Sebagaimana diketahui. Nanti siswa yang dinyatakan lolos diterima di SMAN Plus ini di asramakan. Maka itu, perlu mengetahui peserta memiliki riwayat penyakit menular atau gangguan kesehatan lainya yang bisa mempengaruhi proses belajar. Begitu juga halnya dengan psikotes. Semua dilakukan kebaikan bersama,” ujarnya. (Dairul)

 

KuotaplusSMANspmb
Comments (0)
Add Comment