DERAKPOST.COM – Ketua Komisi IV di DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan, angkat bicara persoalan banjir hingga saat ini menghantui masyarakat. Pasalnya, tak ada kejelasan dalam penanganannya.
“Permasalahan banjir di Pekanbaru ini, tidak kunjung tuntas. Hal, tidak hanya di lingkungan pemukiman, jalan-jalan protokol juga dipenuhi genangi air akibat tingginya intensitas hujan di Kota Bertuah.
Agar persoalan banjir tidak makin parah dan terus menjadi keluhan masyarakat, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta segera action melakukan tindakan pencegahan dini terjadinya banjir.
OPD yang dimaksudkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan yakni, Dinas PUPR, Dinas Perkim hingga DLHK Kota Pekanbaru. Tiga OPD itu diminta rutin menerjunkan pasukan kuning di tengah musim penghujan.
“Kita selalu menyampaikan kepada kawan-kawan yang ada di OPD terkait mengantisipasinya dengan selalu menurunkan para pasukan kuning untuk membersihkan jalur-jalur air yang sekiranya menjadi pusat terjadinya banjir ini, kadang ada penyumbatan dari drainase sehingga tidak lancar,” kata Nurul Ikhsan, Rabu (29/11/2023).
Kekhawatiran masyarakat terjadinya banjir dan dampak lain yang ditimbulkan juga dirasakan Politisi Gerindra ini, bahkan ia mengakui lokasi yang sebelumnya tidak pernah banjir malah penuh digenangi air, meski curah hujan hanya dalam kurun waktu hanya 1 jam.
“Artinya adanya sesuatu yang tidak beres, dimana aliran air tidak berjalan dengan baik, adanya penyumbatan atau pendangkalan dan akhirnya terjadi banjir. Makanya untuk langkah cepatnya, saat ini memang tim harus intens turun ke lapangan, apa lagi musim penghujan seperti sekarang,” tegas Nurul.
Nurul juga meminta ketegasan Pemko dalam hal ini Pj Walikota Pekanbaru untuk mengintruksikan kepada OPD untuk gerak cepat mengatasi persoalan banjir yang setiap tahunnya masih menjadi keluhan masyarakat.
“Kita imbau lagi kepada Pemko dalam hal ini Pj walikota agar selalu mengingatkan kepada OPD terkait secara continue untuk memeriksa aliran-aliran drainase yang ada di kota pekanbaru ini menuju pembuangan akhir. Baik itu nanti ke sungai kampar, sungai sail maupun ke sungai siak,” tuturnya.
Politisi Gerindra ini juga meminta Pemko Pekanbaru duduk bersama dengan Pemprov Riau untuk menangani beberapa titik lokus banjir di daerah perbatasan Pekanbaru-Kampar.
Terutama, kawasan Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru ujung menuju arah Kubang yang kerap menjadi langganan banjir.
“Sampai hari ini, belum ada penyelesaian bagaimana penanganan banjir di wilayah perbatasan pekanbaru dan kampar ini bisa teruraikan dengan baik,” tutup Nurul. **Fer