DERAKPOST.COM – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan ini menyoroti bagaimana Anies Baswedan masih belum memiliki duet di Pilpres 2024. Namun, ada dua tokoh sendiri digadang-gadang akan menjadi pasangan pas mendampingi.
Kedua tokoh itu adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan bahkan Ahmad Heryawan alias Aher. Kalau untuk Aher sendiri, baru-baru ini telah ada bertemu dengan mantan gubernur itu. Namun ini Djayadi juga menilai AHY lebih baik jika menjadi duet Anies Baswedan, dikarena memiliki elektabilitas lebih tinggi
“Tampaknya AHY lebih menguntungkan, dari sudut pandang elektabilitas. Hal itu didapat berbagai survei, secara individu elektabilitas AHY ini sebagai cawapres lebih tinggi,” ujar Djayadi. Sementara itu, menjadi faktor lainnya, menurut Djayadi, soal basis kekuatan Anies dan AHY.
Dikutip dari wartaekonomi. AHY ini katanya, kemungkinan bisa jadi lebih kuat di Jawa Timur (Jatim) karena basis Demokrat itukan ada juga daerah Jatim, terutama daerah asal SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) serta di beberapa daerah di sekitarnya.
Karena secara elektabilitas Anies, bisa lebih terbantu bila berpasangan dengan AHY karena Anies lemah sekali di Jatim, dan cukup kuat di Jabar. Anies itu lebih dipersepsi juga dekat dengan kalangan Islam, sedangkan AHY lebih dipersepsi sebagai nasionalis, sehingga AHY bisa lebih saling melengkapi dengan Anies (komplementaritas).
AHY belakangan menjadi sorotan lagi setelah elektabilitas Partai Demokrat yang dipimpinnya melejit menjadi 14 persen dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas pada periode akhir September hingga awal Oktober, naik dari 11,7 persen pada survei Januari lalu.
“Ini membuat elektabilitas Demokrat hanya berselisih sedikit (dalam margin of error) dengan Gerindra yang ada pada posisi kedua,” katanya.
Bahkan dalam survei yang dilakukan lembaga survei Polmatrix yang pada pertengahan Oktober ini, menemukan elektabilitas Partai Demokrat (11,3 persen) sudah menggeser Gerindra (10,8 persen) sehingga Demokrat kini berada pada posisi dua besar, setelah PDIP. **Rul