PEKANBARU, Derakpost.com- Roboh atau tumbang tiang reklame berada di Jalan Tuanku Tambusai dan gapura di Jalan Duyung ikut ambruk, serta tenda pedagang hancur. Kejadian pada Sabtu (21/5/2022) malam. Lurah Tangkerang Barat minta pemilik reklame ganti rugi.
Meski tidak memakan korban jiwa, kata Rusmanto mengatakan, pemilik reklame harus menyikapi kejadiannya menimpa pedadang dan Gapura di Japan Duyung. Terlebih lagi, akses pada Jalan Duyung Tuanku Tambusai maupun sebaliknya mati total.
Saat ini, tiang reklame yang tumbang tersebut masih melintang di Jalan Duyung. Tak hanya itu, gapura di jalan tersebut juga ambruk hingga menutupi akses Jalan Duyung sepenuhnya.
“Tidak ada orang yang jadi korban, cuma bangunan gapura dan pedagang. Tadi kita juga koordinasi dengan pihak pengelola, bagaimana untuk menyikapi supaya pedagang tidak dirugikan,” ungkap Rusmanto, Minggu (22/5/2022).
Terkait ganti rugi itu, pihaknya akan membicakan lebih lanjut dengan pengelola. Artinya, tergantung negosiasi lah dulu dengan pihak pengelola, bagaimana sebaiknya. Kerugian juga kita koordinasikan dengan yang terdampak (pedagang).
Diketahui, tiang reklame yang berada di Jalan Duyung tersebut tumbang sekitar pukul 23.30 WIB. Reklame tersebut tumbang akibat hujan yang desertai angin kencang yang melanda Kota Pekanbaru.
Akibatnya, tenda PKL dan etalase ikut hancur. Parahnya lagi, Gapura Jalan Duyung ikut ambruk hingga menutupi jalan. Bahkan, kejadian itu nyaris mencelakai PKL yang berada tepat di bawah tenda ditimpa reklame. **Rul