PEKANBARU, Derakpost.com- Pelatih Senam Riau Ahmad Markos menyebut, kendati bulan puasa, tapi atleh itu terus melakukan latihan. Dikarena, latihan ini dilakukan demi menjaga kebugaran dan meningkatkan kemampuannya.
Ia mengatakan hal ini memang berbeda dari latihanya di Bulan Ramadan dengan bulan lainnya adalah durasi latihan yang dikurangi. “Biasa itu dari jam 15.00 WIB sampai jam 18.00, sekarang dikurangi satu jam dan baru mulai jam 16.00,” ujar Markos.
Dia mengatakan untuk program latihan seluruh menu latihan masih sama saja seperti pada hari-hari biasanya. Artinya ini, tidak meliburkan para anak asuhnya. Karena senam gak bisa libur total, atlet harus bisa menguasai seluruh alat dan gerakan.
Kendati ada pengurangan durasi dalam latihan selama Ramadhan, Markos juga mengaku hal tersebut bukanlah menjadi penghalang bagi para pelatih serta atlet.
“Pengurangan jam itu gak ada masalah, pelatih dan atlet harus tau sasaran pada kejuaraan kedepan,” katanya. **Rul