DERAKPOST.COM – Masalah tenaga kerja (Naker) ini masih jadi perhatian para pihak. Begitu juga hal dari pihak anggota DPRD Riau. Seperti, keluhan diterima Marwan Yohanis, saat reses pada Dapilnya.
“Masalah Naker, masih jadi perhatian kami dari legislatif (DPRD Riau). Pada ketika reses beberapa waktu lalu, kami ada menerima keluhan warga. Diantara lain perusahaan-perusahaan di Riau ini tidak transparan membuka lowonganya kerja,” katanya.
Dikatakan dia, dalam hal ini hendaknya pihak perusahaan itu bisa berkoordinasi dengan pihaknya Dinas Tenaga Kerja ini terkait lowongan pekerjaan. Lebih lanjut dikatakan Anggota Komisi V DPRD Riau ini, perusahaan harus dapat memahami hal demikian.
“Kita sudah pernah berkomitmen dengan Disnaker, agar tidak ada lowongan kerja secara diam-diam, semua harus disampaikan terbuka,” kata Marwan Yohanis, Senin (31/7/2023).
Sebab, masih banyak anak-anak muda di sekitar perusahaan yang belum memiliki pekerjaan. Jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja dari spesifikasi tertentu, harus dipastikan bahwa memang tidak ada putra daerah yang memiliki spesifikasi tersebut.
“Tapi yang diprioritaskan utama adalah anak daerah, supaya apa? Supaya tidak ada konflik nanti di wilayah industri tersebut. Saya bicara begini karena sudah sangat banyak sekali contohnya,” kata dia. **Rul