Masih Tunda Bayar, Manahara Minta Pimpinan DPRD Riau Menunda Pembelian Mobil Dinas

 

DERAKPOST.COM – DPRD Riau hingga saat ini belum memperoleh informasi resmi dari Pemprov tentang halnya menjadi penyebab kondisi keuangan daerah, yang tidak sehat. Pasalnya, itu berdampak pada tunda bayar belanja daerah Provinsi Riau ditahun 2024 yang cukup signifikan jumlahnya.

Kemungkinan semua OPD ada tunda bayar, yang terlihat sudah RDP dengan Komisi IV DPRD Riau sebagai mitra kerja. Antara lain dari data di Dinas PUPRPKPP Rp382 miliar lebih, Dinas Perhubungan Rp1,047 miliar, Dinas ESDM Rp2,390 miliar, DLHK Rp2,876 miliar dan berikutnya akan dilakukan RDP terhadap OPD lainya.

Namun anehnya, dalam kondisi keuangan daerah seperti ini, ternyata ada hal belanja pengadaannya mobil pimpinan DPRD Riau yang berjumlah 4 unit. Yakni jenis atau type Toyota Land Cruiser GR, yaitu harga satuan Rp2,7 miliar, maka total yang Rp10,8 miliar. Hal itu, ada alokasi anggaran di Biro umum Setdaprov Riau.

Terkait hal ini, diminta tanggapan Anggota DPRD Riau Manahara Napitupulu tegaskan sebagai anggota DPRD Riau yang memiliki peran intersepsi serta representasi rakyat, maka terpanggil untuk lebih peduli melihat dan berikan solusi atas kondisi, kebutuhan daerah dan rakyat Riau saat ini.

“Kecermatan kepedulian dan bijaksana jadi hal penting dalam melihat persoalan disaat kondisi real membutuhkan. Walaupun pada sisi lain ingin juga melihat appearance atau penampilan dari pihak Pimpinan DPRD Riau lebih prestisius yang seiringnya semangat baru memimpin institusi DPRD Riau,” sebut Politisi Demokrat Riau.

Sehingganya semua pihak, ujarnya, melihat terang benderang bahwa infrastruktur jalan Provinsi Riau disaat ini cukup banyak yang rusak ringan, maupun itu juga hingga rusak berat. Katanya, jika anggaran Rp10,8 miliar diguna membangun Jalan Rigit Pavement (Rigit Beton) itu sudah terbangun lebih dari 1 Km, maka titik rusak berat jalan itu sudah berangsur teratasi.

“Untuk itu kami menghimbau Pak Gubernur untuk bisa melakukan pergeseran terhadap anggaran tersebut serta mealihkan kepada belanja prioritas itu, menyentuh kebutuhan rakyat langsung. Juga seraya mohon sikap legowo juga kepada bapak pimpinan DPRD untuk terpanggil, serta peduli melirik pada kesulitan keuangan daerah,” katanya.

Kesempatan itu Manahara Napitupulu juga mengatakan, hingga pada saat ini pihaknya masih menunggu halnya penjelasan resmi Pemprov Riau tentang hal atau faktor yang menjadi penyebab begitu lebar defisit pada anggaran tahun 2024. Dan pengalaman ini jangan terjadi pada tahun mendatang. (Dairul)

dinasDPRDMobilRiau
Comments (0)
Add Comment