DERAKPOST COM – Mantan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, sekarang digadangkan bakal menjadi Ketua DPD I Golkar Riau. Ini seiring dengan kemenangannya pasangan Bermawah di Pilgubri, dan seiring terpuruk Partai Golkar Riau ditangan Syamsuar.
SF Hariyanto, merupa mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Riau dinilai layak dengan halnya mengisi kursi Ketua DPD I Partai Golkar Riau. Tetapi terkait itu, Hariyanto
membantah informasi terkait isu bakal merebut kursi pimpinan di DPD I Golkar Riau dari tangan Syamsuar.
Menurut Hariyanto hal itu belum menjadi prioritas dirinya saat ini, karena tahapan pesta demokrasi yakni Pilkada Serentak belum berakhir. “Jadi saya ingin luruskan informasi tersebut, karena banyaknya itu yang bertanya demikian. Saya tegaskan, saya belum terpikir,” ujarnya.
Karena sambungnya, saat pihaknya sama tim masih fokus untuk halnya mengawal rekapitulasi hasil pilkada kemarin. Dikata dia, penegasan itu diperlukan agak tidak menjadi bola panas ketika dimainkan oleh oknum-oknum untuk kepentingan sendiri dalam politik maupun lainnya.
“Apalagi saya lihat itu informasinya, belum ada rencana-rencana untuk restrukturisasi di pengurusan Partai Golkar di Riau. Maka ngapain perdebatkan hal itu. Yang jelas itu untuk disaat ini belum terpikir sama saya. Sekarang kita fokus untuk mengawal hasil perhitungan suara,” ungkapnya.
Lebih lanjut disebutkan dia, pasca mundur dari jabatan Pj Gubernur Riau dan ASN. Ia memang berkomitmen mengabdikan diri dalam membangun Bumi Lancang Kuning. Berbekal pengalamannya sebagai birokrat senior dan memiliki pergaulan yang bagus di tingkat lokal, serta nasional.
Saat ditanyakan mengenai namanya yang disebut-sebut juga sebagai kandidat Calon Ketua DPD I Golkar Riau, dikarena berhasil memenangkan Pilkada. SF Hariyanto pun tampak tersenyum, dengan sembari sebut penilaian itu tergantung masyarakat serta pihak-pihak yang berkompeten.
“Kalau yang seperti itu. Artinya saya cukup diperhitungkan. Intinya saya belum terpikir ke sana (ketua DPD I Golkar Riau). Karena, pelantikan saja belum. Saat ini adalah mari kawal dulu tahapan Pilkada sampai ajang pelantikan. Baru sama lihat perkembangan kedepan,” ungkap Hariyanto. (Rezha)