DERAKPOST.COM – Latihan bersama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Dumai dilaksanakan, Minggu 21 Januari 2024 di Dojo Perguruan TAKO INDONESIA Kota Dumai Jalan Soebrantas tepatnya di Mall Pelayanan Publik. Dojo ini adalah Dojo binaan Dapot Sitompul.
Latihan terlaksana penuh semangat serta keakraban. FORKI Kota Dumai memiliki 7 perguruan dibawahnya diantaranya TAKO INDONESIA, INKAI, KKI, INKANAS, GOKASI, INKADO dan SHOKAIDO. FORKI Dumai tiap bulannya melaksanakan latihan bersama dengan tujuan untuk tetap dapat menjaga silaturahmi diantara perguruan dan bahkan Kohai ergabung di FORKI Kota Dumai.
Monang Maradongan Simanungkalit disaat ditanyakan terkait perkembang olahraga ini di Kota Dumai. Dia menjelaskan, olahraga Karate adalah olahraga yang berprestasi di Kota Dumai dan ini mempunyai pembinaan disetiap perguruan-perguruan. “Yaitu selalu ikut dalam even-even. Baik itu yang daerah, tingkat nasional, dan internasional,” ujarnya kepada wartawan.
Seperti halnya, kata Monang, di kejuaraan tahun 2023 yang lalu, FORKI ini melaksana open turnamen se Provinsi Riau dan serta se- Sumatera. Pada pelaksanaanya ajang P PORPROV Riau yang lalu ada memperoleh 1 emas dan 1 perak. Yang pada Kejuaraan Karate Provinsi Riau dilaksanakan tanggal 11-13 Januari 2024 kemarin, FORKI Dumai peroleh 1 emas, 1 perak dan 8 perunggu.
“Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kami, karena persiapan yang sangat singkat pada saat itu. Ini tentunya dapat menjadi ajang uji coba dan persiapan bagi atlet-atlet FORKI Kota Dumai menghadapi PORPROV Riau tahun 2026. Dumai adalah salah satu tuan rumah dalam pelaksanaan PORPROV kedepan, kita benar-benar harus persiapkan pelaksanaan itu,” ujarnya.
Kesempatan itupun, Monang mengatakan, banyak atlet-atlet berprestasi di daerah ini yang menjadi atlet daerah lain, inilah yang harus dipikirkanya Pemerintah Kota Dumai melalui KONI itu kalau ingin menaikkan hal peringkat perolehan medali nantinya. KONI Dumai harus memikirkan pembinaan atlet berprestasi, jangan sampai ada atlet-atlet berprestasi akhirnya pindah ke daerah lain karena tidak diperhatikan.
“Kami berharap kepada KONI Kota Dumai, jikalau ada kegiatan-kegiatan cabor harus berperan aktif hal menyokong pembiayaan. KONI Dumai ini harus membuat perubahan baru karena saat ini pengurusnya juga baru dan pengurus yang baru. jangan lagi halnya berbicara kamu itu kemarin dukung siapa pada saat MUSORKOT ?, cabor ini di pihak siapa?,” katanya dikutip dari surya24.com.
Karena sambungnya saat ini bukan bicara itu lagi, tapi halnya untuk mempersiapkan PORPROV 2026 tersebut. Tambah Monang dimana itukan harus persiapkan dengan sematang-matangnya kalau mau menjadi sukses dalam tuan rumah dan juga sukses dalam prestasi cabor.
“Buat pengurus-pengurus KONI yang akan dilantik nanti, jangan hanya terdaftar di SK saja. Tetapi yang tidak dapat bekerja untuk memperjuangkan prestasi atlet. Karena hal keberadaan di KONI, bukan saatnya untuk gagah-gagahan menjadi pengurus KONI, tapi tidak berbuat apa-apa,” tegas Monang yang juga selaku Sekretaris Partai Gerindra Kota Dumai. (Rul)