DERAKPOST.COM – Disaat ini, pihaknya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan koordinasi dengan Bulog dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Saat ini harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru masih terbilang tinggi. Seperti beras dan cabe, yang sudah naik beberapa bulan terakhir. Untuk itu, Pemko Pekanbaru melakukan pengendalian inflasi jelang Nataru.
Penjabat Walikota Pekanbaru, Muflihun mengatakan, bahwa pemerintah tetap komit untuk melakukan pengendalian inflasi, terlebih jelang Nataru. Berbagai upaya dilakukan agar inflasi di Kota Pekanbaru terkendali.
“Jelang nataru ini paling inflasi lah yang harus kita antisipasi,” ujar Muflihun, Selasa (12/12/2023), kepada wartawan.
Dikatakannya, saat ini sudah masuk musim hujan dan daerah penghasil tentunya juga mengalami musim hujan. Menurutnya, kondisi cuaca sangat mempengaruhi hasil panen jauh lebih sedikit dari biasanya.
“Kalau sudah seperti itu kondisinya, biasanya untuk harga juga jauh lebih mahal. Tapi kita sudah komitmen dengan sekda dan Forkopimda, dan sesuai amanah presiden juga ketika harga melonjak kita bisa pakai dana BTT untuk menjaga agar harga stabil terus di Kota Pekanbaru ini,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bulog dan juga Disperindag juga. Dari koordinasi yang telah dilakukan, pihaknya memastikan bahan-bahan sembako masih mencukupi hingga akhir tahun.
Selain itu, Pemko Pekanbaru juga akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik. Ini dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan lonjakan harga dan inflasi.
Ia menyebut, gerakan pangan murah masih ada beberapa kali lagi untuk diselenggarakan. Selain dari APBD, pihaknya juga mengupayakan CSR dari pelaku usaha.
“Kita minta bantu perusahaan untuk buat pasar murah di sekitaran Kota Pekanbaru,” sebutnya. **Fer