KAMPAR, Derakpost.com- Waspada, itu kata yang tepat pada orang tua. Dimana ada kejadian penculikan nyaris dialami murid SDN Gading Marpoyan berada di Desa Pandau Jaya, di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Rafi Adi Karya, demikian nama bocah yang nyaris menjadi korban penculikan orang tidak dikenal, Selasa (22/2/22). Beruntung diselamatkan oleh tetangga yang begitu mengenalnya. “Disaat itu anak saya, yang sepulang dari sekolah pukul 10.00 WIB. Di persimpangan jalan Suriyan Pandau Jaya, ada seorang pria menunggunya,” kata Fadilah pada awak media.
Fadilah (38), ibu Rafi Adi Karya, bocah yang nyaris menjadi korban penculikan, Rabu (23//2/22) menyampaikan, disaat itu juga ada tetangga bernama Opung. Yang kebetulan itu yak jauh dari lokasi tersebut merasa curiga dengan gerak-gerik pria asing itu.
“Tak lama kemudian Rafi ini yang biasa melintas di jalan tersebut diajak ngobrol oleh pria tak dikenal ini. Jadi, karena hal curiga, Opung itu terus memperhatikan gerak-gerik pria tersebut. Pria itu terlihat merayu anak saya ini. Ketika anak saya sudah dibawa pria itu memakai sepeda motor, Opung langsung mengejarnya,” kata Fadilah.
Tak berapa jauh, pria itu berhasil dicegat oleh Opung. Rafi pun segera ditarik agar naik ke sepeda motor Opung untuk bisa diantar pulang ke rumahnya itu di Jalan Giam II Perumahan Pandau Permai. Hal itu sangat bersyukur Rafi terselamatkan dari penculikan. Tak terbayangkan anak jadi korban penculikan. Tentu ini terima kasih diucapkan pada Opung.
Sementara itu, Opung, tetangga yang tinggal dua belokan dari kediaman Rafi ketika ditemui jejakriau menuturkan, saat kejadian itu dirinya dan istri sedang berada di warung. “Dari awal istri saya sudah curiga. Pria itu seperti menunggu seseorang sambil melihat ke jalan. Jadi kami ini terus memperhatikannya,” kata Opung.
Opung melanjutkan, sekitar 15 meter dari warung, pria diketahui mengendarai motor Beat itu terlihat berbincang sama Rafi. Dan seketika itu Rafi sudah naik ke motornya dan dibawa pergi. Ternyata ini Rafi dibawa bukan ke arah rumahnya. Ini langsung saja dikejar. Dan memang, itu sempat kehilangan jejak.
“Akhirnya sebelum perumahan Mutiara, dia berhasil saya berhentikan dan saya tarik Rafi naik ke motor saya. Pria itu langgung kabur ke arah Jalan Gading Marpoyan,” papar Opung lagi. Opung mengakui, dirinya cukup kenal dengan Rafi dan anak-anak lain di sekitar. Maka sambungnya, perlu saling peduli dengan lingkungan dan warga lainnya.
Diketahui, Rafi merupakan murid kelas III salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Desa Pandau Jaya. Hari ini, Rabu (23/2/22), Rafi pun tak masuk sekolah karena trauma dengan kejadian yang dialaminya semalam. Sebelumnya, ada informasi penculikan ini juga sempat beredar dan menghebohkan media sosial. **Rul