DERAKPOST.COM – Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) ini menerapkan kebijakan baru. Yakni pada 16 Juli 2023, bahwasa bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) terapkan pembayaran nontunai atau cashless.
Itu disampaikan Kepala UPT Bus TMP di Dishub Kota Pekanbaru, Sarwono. Kata dia, layanan tunai hanya berlaku hingga 15 Juli mendatang. Setelah itu nantinya hal pembayaran akan dilakukan melalui Brizzi maupun QRIS. Terhitung tanggal 16 Juli tersebut, semua layanan di TMP wajib menerapkan nontunai.
“Hanya sampai 15 Juli kita menerima tunai, di atas tanggal itu sudah wajib nontunai. Pembayaran bisa pakai kartu Brizzi atau juga QRIS,” ungkap Sarwono, Rabu (12/7/2023). Ia mengatakan, kini pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk pembayaran non tunai kepada masyarakat.
Bahkan pihaknya sebelum hal ini akan melakukan sosialisasi tersebut hingga tiga bulan. Menurutnya, sosialisasi tiga bulan itu bukan berarti harus membayar tunai. Karena itu, untuk mempercepat sosialisasi tersebut, pihaknya juga ada menjual kartu di dalam bus.
“Memang disampaikan masa sosialisasi kita tiga bulan, namun bukan berartinya selama tiga bulan itu masyarakat harus membayar dengan tunai. Hal sosialisasi yang dilakukan salah satunya itu adalah dengan kita menjual kartu juga di dalam bus. Jadi bagi masyarakat tidak punya kartu bisa membelinya,” jelasnya.
Dia mengaku, bahwasa sejak launching pembayaran nontunai pada 23 Juni lalu, hingga kini memang masih ada banyak kendala yang dihadapi. Itu karena masih rendahnya kesadaran masyarakat. Yakni dimasyarakat masih banyak yang belum patuh, masih banyak tetap bayar secara pakai tunai.
Terkait penjualan kartu di dalam bus itu, pihaknya telah meminta BRI agar kartu Brizzi bisa dijual di dalam bus TMP. Dan pramugara akan menjualkan di dalam bus TMP. “Sekarang tinggal keseriusan BRI dan juga masyarakat, karena kalau kami hanya sebagai pelaksana,” ungkap dia.
Dikatakannya, untuk saat ini kartu yang dapat digunakan memang hanya Brizzi. Namun kalau untuk dompet digital bisa semua. Sebutnya, kartu Brizzi itu dijual dengan harga Rp25 ribu berisikan saldo Rp5 ribu. Jadi kartu itu, dijual Rp20 ribu. Dan sebenarnya berharap juga agar BRI bisa menekan harga kartu itu. **Fri/Rul