DERAKPOST.COM – Nur Fatia Azzahra saat ini terlihat bersemangat meraih mimpinya menjadi anggota Polri. Kendatipun memilik keterbatasan fisik dialaminya ini, tidak buat penghalang tekad meraih mimpinya.
Dengan melalui dapat bertugas di Institusi Kepolisian Republik Indonesia. Harapan Fatia sapaan akrabnya ini, tampak begitu senang dan tersenyum saat mengetahui bahwa dirinya lulus pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap I dan namanya masuk dalam daftar calon siswa Bintara Polri Tahun 2024.
Selanjutnya, Fatia yang berstatus sebagai penyandang disabilitas Tunadaksa ini akan mengikuti rikkes tahap menuju proses seleksi akhir. Fatia tampak bersemangat dan semakin optimis mewujudkan harapannya menjadi abdi negara.
“Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan Polri yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk bisa mendaftar dalam seleksi Polri ini. Dan besar harapan saya bisa diterima dan masuk menjadi anggota di kepolisian ini,” kata Fatia, penuh harapan, seperti dikutip dari situs Divisi Humas Polri.
Fatia mendaftar Bintara Polri lewat Polda Kepulauan Bangka Belitung, bermodalkan ijazah sarjana psikologi. Fatia dinyatakan lulus oleh panitia rekrutmen, yang melalui pengumuman sidang yang dikeluarkan pada Rabu (5/6/2024) malam.
“Alhamdulillah pada malam hari ini, saya dinyatakan lulus dan bisa melanjutkan seleksi tahapan rikkes kedua. Dengan harapan sampai tahapan akhir, saya bisa lulus terpilih tes seleksi Polri,” tutur Fatia, mensyukuri atas kelulusannya itu.
“Motivasi terbesar menjadi polisi wanita (Polwan) adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri. Saya ingin membuktikan keterbatasan fisik tak menjadi penghalang untuk mewujudkan impian,” aku Fatia. Dan dia menyatakan moto hidupnya itu adalah tetaplah berpikir positif dengan perjuangan hidup, percaya diri adalah kunci kehidupan. (Dairul)