DERAKPOST.COM – Diketahui, hingga saat ini gaji RT dan RW belum kunjung dibayar. Terkait demikian Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyebut anggaran lenyap.
“Untuk anggaran saat ini kas Pemko minus dan coba secara teknis ke BPKAD,” ungkap Risnandar.
Ia mengungkapkan gaji tersebut telah mulai berangsur dibayar, namun saat ini prioritas nya adalah Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada serentak nantinya.
“Saya prioritaskan bayar persoalan NPHD Pilkada karena aturannya harus segera,” ujar Risnandar.
Ia mengaku saat ini kas keuangan sedang bermasalah, termasuk gaji ASN.
“Kenapa lama, karena kas keuangan bermasalah, salah satunya gaji ASN,” katanya.
Ia meminta agar Forum RT RW untuk memahami bahwasanya ada peninggalan masalah di penjabat lama.
“Iya, Forum RT RW juga harus tau, ada peninggalan masalah di Penjabat lama masalah keuangan dan pelantikan ASN, jangan melihat sepihak saja,” ujarnya.
Saat ini juga Pemko Pekanbaru telah membayarkan gaji 13 kepada pegawainya.
“Sudah kita bayarkan NPHD Pilkada dan gaji 13,” singkatnya.
Ketua Forum RT RW Kelurahan Sialang Munggu, Mara Halim mengatakan kepada wartawan haluan bahwa honor RT RW belum keluar, ia mengaku belum tau penyebab kenapa anggaran honor belum diturunkan.
“Terkait dengan honor RT RW memang belum keluar lagi, kita tidak tau kendalanya dimana, yang pasti belum turun,” ungkapnya.
Ia bersama RT RW lainnya berharap agar pembayaran honor tersebut dapat dilakukan tepat waktu.
“Cuman seluruh RT RW sangat berharap agar pembayaran honor dilakukan tepat waktu,” harap Mara Halim. (Ferry)