DERAKPOST.COM – Diketahui Kepala SDN 015 Seremban Jaya Zulinar Spd, terkesan bertindak tidak sesuai aturan. Dimana, hal menempatkan suaminya sebagai operator disekolah tersebut. Diketahui, operator itu yang tugas mengakses data sekolah, baik keuangan maupun data rahasia lainnya.
Terkait adanya informasi demikian, media ini mencoba datang ke SDN 015 Seremban di Kecamatan Rimba Melintang. Sehingga, bertemu Kepala Sekolah Zulinar Spd, serta Erwin Junaidi merupakan operator. Tetapi, saat awak media konfirmasi pada operator tersebut, ada hal jawaban menggelitik.
Operator sekolah yang tak lain merupakan suami Zulinar, ditanyakan apakah dia bisa mengoperasikan perangkat komputer dan mengaksesnya ? Hal inipun dijawab Erwin Junaidi bahwa agak ragu. Sehingga hal ini tentu menimbulkan kecurigaan kalau dari pihak Kepala Sekolah menjaga rahasia.
Dengan mendengar apa disampaikan oleh Erwin Junaidi sebagai operator ini, sangat disayangkan. Terlebih lagi dengan kondisi usia yang memungkinkan tak paham akan melakukan tugas dengan maksimal. Maka diduga pengangkatan oleh Kepala Sekolah itu, menyalahi akan peraturan berlaku.
Karena sebagaimana hal diketahui aturan yang berlaku. Yakni peraturan dipaparkan Kemendikbud itu sangat jelas. Dimana hal pengisi posisi jabatan operator sekolah itu harus minimal tamatannya SMA sederajat, kemudian umur maksimal 35 tahun, dapat dan handal mengoperasikan komputer.
Namun setelah saat awak media meminta konfirmasinya, pada malam harinya, awak media ditelepon oleh orang yang mengaku dari advokad dan sekaligus keluarga pihak Kepala Sekolah. Melalui saluranya telepon itu dengan nada intimidasi (ancaman, red) berkata jangan nganggu Kepala SDN 015.
Sekedar informasi terkait keberadaan dari SDN 015 tersebut. Sebagaimana infotmasi disampaikan salah seorang warga. Nando mengatakan, bahwa kalau saat malam hari tidak ada lampu satu pun yang dihidupkan. “Malam hari, maka sekolah ini dimatikanya semua lampu, sehingga bak rumah hantu,” ujar Nando. (Khairul)